Sabar, Begini 4 Cara Hadapi Pasangan yang Kepala Batu

15 Mei 2022 15:30

GenPI.co - Sabar merupakan cara yang santun dalam menghadapi pasangan yang memiliki sifat keras kepala atau kepala batu.

Tipe pasangan yang demikian umumnya susah untuk ditegur karena sifat ego dan ambisiusnya yang tinggi.

Jika kamu memiliki pasangan yang kepala batu, maka ada hal-hal yang perlu kamu perhatikan untuk mempertahankan hubungan. Apa saja? Simak usalannya dilansir dari berbagai sumber.

1. Jangan mengajak bicara saat ia sedang marah

BACA JUGA:  Saat Mengetahui Pasangan Punya Selingkuhan, Kamu Lakukan 4 Hal

Orang yang kepala batu biasanya egonya tinggi. Itu sebabnya susah banget dibilangin. Apalagi kalau kamu sedang bertengkar dan dia sedang dikuasai emosi. Makin susah lagi untuk diajak diskusi.

Bila menghadapi situasi ini, hendaknya kamu mengalah untuk diam dulu. Biarkan sampai dia dan kamu tenang, baru deh bicarakan baik-baik masalah.

2. Bicarakan dari sudut pandang keuntungannya

BACA JUGA:  3 Tips Agar Tak Diselingkuhi Pasangan, Penting Banget Nih!

Seperti disinggung sebelumnya, orang keras kepala biasanya berego tinggi. Itu sebabnya dia akan sulit menerima ide yang enggak menguntungkan dirinya.

Nah, ini bisa kamu jadikan celah untuk mengambil hatinya. Cobalah ketika membahas sesuatu ambil pendekatan dari sudut manfaat yang bakal dia dapat. Dia pasti akan lebih mudah menerimanya.

3. Tingkatkan kesabaran

Tentu sikap keras kepalanya enggak tiba-tiba hadir begitu saja, kan? Keputusan untuk tetap menjadikannya sebagai suami pertanda kalau ada banyak kualitas baik dalam dirinya yang mengalahkan sisi keras kepalanya itu.

Maka dari itu, supaya rumah tanggamu langgeng, perlu tingkatkan kesabaran menghadapinya. Kebiasaan yang sudah menenggakar bertahun-tahun tentu enggak mudah untuk dihilangkan begitu saja.

Kamu bisa fokus pada berbagai kualitas positif yang dia punya agar bisa jadi ‘bensin’ supaya bisa lebih sabar.

4. Bersikap tegas

Kalau cara-cara baik sudah berusaha kamu lakukan tapi dia masih saja keras kepala, maka saatnya bersikap tegas.

Buat dia sadar kalau sikapnya tersebut membuat hubungan pernikahan ini enggak nyaman karena harus selalu kamu yang mengalah.

Harapannya jika dia sadar akan sikapnya yang berisiko merusak pernikahan tersebut maka dia akan berusaha untuk mengubah perilaku buruknya tersebut.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co