Fenomena Bayi Mati Mendadak, Ahli Ungkap Penyebab Ganjil ini

15 Mei 2022 23:30

GenPI.co - Fenomena kematian bayi mendadak atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) cukup menggemparkan masyarakat dunia. Medis pun mulai melakukan penelitian terhadap sindrom ini.

SIDS yang juga dikenal sebagai cot death merupakan kematian mendadak, tak terduga, dan tidak dapat dijelaskan dari bayi yang tampaknya sehat.

“Biasanya peristiwa ini terjadi pada enam bulan pertama kehidupan mereka,” ungkap tim peneliti dikutip dari Independent, Minggu (15/5).

BACA JUGA:  Hindari Bayi Tantrum, 3 Benda Ini Wajib Dibawa saat Mudik

Dr. Carmel Harrington, ketua tim peneliti menyebut kondisi ini umumnya terjadi ketika anak sedang tidur karena cacat di otak yang mengontrol peningkatan aktivitas tidur dan pernapasan.

Menurut Mayo Clinic, konsensus di antara para profesional medis adalah bahwa jika seorang anak berhenti bernapas saat tidur, cacat tersebut akan mencegah bayi terkejut atau bangun.

BACA JUGA:  3 Jenis Obat Untuk Bayi yang Wajib dibawa saat Mudik, Catat Moms

Para peneliti sekarang percaya bahwa mereka telah mengkonfirmasi teori ini dengan menganalisis sampel darah dari bayi baru lahir yang meninggal karena SIDS dan penyebab lain yang tidak diketahui dan membandingkannya dengan darah yang diambil dari bayi yang sehat.

Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan oleh jurnal eBioMedicine Lancet, mereka menemukan bahwa aktivitas enzim yang disebut Butyrylcholinesterase (BChE) secara signifikan lebih rendah pada bayi yang meninggal karena SIDS, dibandingkan dengan bayi yang masih hidup dan mereka yang meninggal karena penyebab non-SIDS.

BChE memiliki peran utama dalam jalur otak, menjelaskan mengapa SIDS biasanya terjadi selama tidur.

Oleh karena itu, tingkat enzim yang rendah dipahami mengurangi kemampuan anak untuk bangun, menciptakan kerentanan terhadap SIDS.

Peneliti menyarankan orang tua untuk membaringkan bayi mereka untuk tidur, menjauhkan mainan dan selimut dari boks bayi dan tidak membiarkan mereka kepanasan dalam upaya mencegah SIDS.

Terlepas dari tindakan pencegahan seperti itu, banyak anak masih meninggal, meninggalkan orang tua dengan rasa bersalah yang besar dan bertanya-tanya apakah mereka dapat mencegah kematian anak mereka.(*) ANT

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co