GenPI.co - Tidak hanya manusia, hewan peliharaan atau anabul juga bisa merasa gerah saat berada di cuaca panas. Bahkan cuaca terlalu panas, bisa menyebabkan hewan kesayangan dalam kondisi tidak fit.
Dokter Hewan Kurnia Suanda menjelaskan, bahwa hewan peliharaan memiliki kemampuan adaptasi cukup cepat. Namun, dalam kondisi panas yang ekstrem hal itu sulit dilakukan.
"Kondisi cuaca yang terlalu panas bisa menyebabkan serangan panas yang bisa berakibat fatal," jelasnya dalam acara press conference 'Cara tepat merawat dan menjaga kesehatan dan kebersihan anabul di musim panas', Senin (23/5).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan pet owner atau animal lover. Berikut adalah 3 pertolongan pertama ketika kondisi anabul panas:
Menjadi seorang pemilik hewan peliharaan, penting untuk peka terhadap kondisi anabulnya. Ketika hewan peliharaan kepanasan, pada area bulu akan mengalami kering, pecah-pecah bahkan kulit mengelupas.
“Bahkan, bila kondisinya sudah benar-benar buruk anabul akan mengalami mimisan dan muntah darah,” ucap Kurnia.
Untuk mengatasi anabul yang kepanasan, penting untuk memberikan dia sesuatu yang dingin, khususnya di area pori-porinya dan hidung, guna membuat kondisinya lebih baik.
Terakhir, jika kondisi hewan peliharaan tidak segera membaik, segera konsultasikan ke dokter hewan.
"Sama seperti manusia, jika kondisi hewan peliharaan anabul tidka kunjung membaik penting untuk mendapatkan perawatan secara medis," tutup dr Kurnia Suanda.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News