Rusli Habibie Dijuluki Gubernur Lima Ribu, Kenapa Yah?

27 Agustus 2019 12:20

GenPI.co – Karena sering mengelar pasar murah di mana-mana di wilayah Provinsi Gorontalo, Gubernur Rusli Habibie dijuluki warganya sebagai “Gubernur Lima Ribu”

Dalam pasar murah ini banyak kebutuhan pokok dijual dengan harga yang sangat murah, semuanya serba Rp5 ribu. Harga yang miring di bawah harga pasar ini membuat masyarakat terbantu untuk memenuhi kebutuhan barang pokoknya.

Karena harga barang di pasar murah serba lima ribu inilah Rusli Habibie, Gubernur Gorontalo sering dipanggil gubernur lima ribu.  Apalagi tidak jarang Rusli Habibie turun langsung melayani masyarakatnya bak pedagang di pasar. Julukan unik ini dirilis oleh Humas Pemerintah Provinsi Gorontalo, Selasa (27/8).

Baca juga:

Gas Rumah Kaca Di Gorontalo Akan Didata KLHK

Festival Nasional Reyog Ponorogo Ke-26 Resmi Bergulir

Pasar murah ini merupakan program Bakti Sosial NKRI Peduli yang secara rutin digelar di berbagai daerah di Gorontalo. Salah satu yang didatangi adalah di Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, Senin (26/8).

 Para warga transmigran yang mendiami wilayah ini sangat terbantu dengan harga barang yang ditawarkan dalam bazar ini. Mereka nyaris tidak percaya dengan harga yang dibayarkan untuk mendapatkan barang kebutuhan pokoknya.

Warga yang multietnik ini pun memanggil Rusli Habibie dengan sapaan Pak Gubernur Lima Ribu. Julukan ini satu-satunya di Indonesia.

“Ti gubernur lima ribu mawoluo, poti hulualo (Si gubernur lima ribu sudah datang, ayo semua duduk),” kata Sartin, salah satu warga dengan menggunakan Bahasa Gorontalo kental.

Julukan itu rupanya sudah sampai di telinga gubernur. Dalam sambutannya, Rusli Habibie menyebut banyak yang mengirim pesan singkat dengan panggilan itu sambil bertanya kapan daerahnya bisa didatangi pasar murah.

“Saya dipanggil orang gubernur lima ribu karena suka jualan sembako harga lima ribu. Tidak apalah asal jangan sepuluh ribu,” kata Rusli Habibie yang disambut gelak tawa warga.

Bakti Sosial NKRI Peduli yang di dalamnya ada pasar murah, Rusli Habibie memastikan akan terus dilaksanakan hingga tahun 2022 mendatang. Tahun 2020 pihaknya telah menganggatkan Rp10 miliar untuk program prorakyat itu.

Untuk mengefektifkan pasar murah, sembako tidak lagi dijual dalam bentuk satuan melainkan secara paket. Harga beras lima kilogram dijual Rp25.000, minyak goreng satu liter dihargai Rp5.000 begitu juga dengan gula pasir satu kilogram.

Rica, bawang merah dan bawang putih dihargai Rp5.000 per setengah kilogram. Telur 10 butir dijual Rp5.000. keseluruhan paket cukup ditebus dengan harga Rp55.000.

Setiap pelaksanaan pasar murah menghadirkan 1.000 hingga 1.500 orang. Mereka diseleksi oleh pendamping Program Keluarga Harapan dan aparat setempat untuk mendaatkan voucher pasar murah.

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co