Inilah Waktu yang Tepat untuk Minta Maaf, Kata Psikolog

GenPI.co - Psikolog Paula Bola menjelaskan waktu yang tepat untuk meminta maaf kepada seseorang.

Menurutnya, meminta maaf atas masalah yang dibuat merupakan hal yang baik.

Namun, terlalu mudah minta maaf juga bisa memberikan dampak buruk.

BACA JUGA:  4 Tanda Pria Menyesal Selingkuh, Tak Cukup Minta Maaf dan Membual

Paula menjelasan minta maaf secara berlebihan akan mengirim interpretasi yang salah kepada orang lain.

Kata maaf sebaiknya digunakan ketika seseorang sudah benar-benar menyadari kesalahannya. Jika tidak, lebih baik kata tersebut tidak diucapkan.

BACA JUGA:  Pentingnya Mengajarkan Minta Maaf kepada Anak, Ortu Wajib Tahu

"Kata maaf dilontarkan ketika seseorang sudah menyadari kesalahannya dan merasa menyesal. Jika kata maaf tersebut mudah dikatakan, tentu akan kehilangan makna sesungguhnya," kata Paula kepada GenPI.co, Minggu (26/6).

Dia menjelaskan, dalam hal ini orang tua memiliki peran besar mengajarkan anak kapan waktu yang tepat untuk meminta maaf.

BACA JUGA:  Bahaya Memaksa Anak untuk Minta Maaf, Begini Kata Psikolog

Dalam beberapa kasus, anak yang mudah mengucapkan kata maaf cenderung dimanfaatkan orang.

Maka, penting untuk mengetahui bagaimana kronologis masalah sebelum berkata maaf.

"Kata maaf memang baik maknanya, tapi jangan sampai anak berlindung dibalik kata ini sehingga kedepannya bisa menjadi bumerang bagi diri sendiri," tutur sang psikolog.

Paula menegaskan, penting untuk meminta maaf secukupnya setelah menyadari kesalahannya, bukan untuk melindungi diri.

Selain itu, ucapkan kata tersebut dengan tulus dan usahakan tidak melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari. (*)