GenPI.co — Bila pada beberapa waktu lalu viral tentang aplikasi deepfake yang bisa memanipulasi wajah menjadi lebih tua bernama FaceApp, kini muncul kembali aplikasi serupa menukar wajah bernama Zao.
Aplikasi ini tengah menjadi viral setelah dirilis di App Store di Tiongkok. Sayangnya, aplikasi ini lebih banyak mendapat review negatif dari netizen. Nilai mereka hanya 1,9 bintang dari 5 bintang dari 4.000 reivew. Sebagian besar dari mereka mengeluhkan soal privasi aplikasi ini.
Diketahui, Kemampuan deepfake di aplikasi Zao nyaris sempurna karena wajah penggunanya bisa meniru ekspresi wajah asli orang lain di dalam sebuah video.
Dikutip dari The Verge, aplikasi ini akhirnya dikecam karena tidak memberikan informasi detil data wajah yang mereka tampung dari penggunanya.
Kebijakan privasi data yang dicantumkan Zao, developer menyebut bahwa aplikasi akan bisa memanfaatkan data pengguna yang diterima untuk kebutuhan developer. Hal ini lah yang membuat pengguna tidak terima dan memberikan komen negatif.
Aplikasi Zao membutuhkan wajah dari foto pengguna untuk menghasilkan efek deepfake pada sebuah gambar atau video. Yang lebih detilnya lagi, aplikasi akan memnta pengguna untuk mengunggah foto setiap bagian wajah.
Baca juga:
Ramai FaceApp, Hati-hati Fotomu Dimanfaatkan Oknum untuk Deepfake
Tak Hanya Bahaya, FaceApp Juga Dinilai Haram dan Ada Ayatnya
Bila sudah seperti itu, siapa yang bisa menjamin bahwa foto tersebut tidak akan disalahgunakan sebagai pemindah wajah? Meskipun pihak aplikasi Zao mengklaim akan menghapus server bila pengguna juga menghapus data, namun tak ada yang bisa menjamin keselamatan itu. Nyatanya, para pengguna Zao masih terus memberikan komentar negatif tentang aplikasi ini
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News