GenPI.co -- Palembang adalah kota tertua di nusantara yang terus menerus dihuni sejak didirikan pertama kali. Karena itu tidak mengherankan bila di kota ini ada beberapa komunitas yang bergiat dalam bidang sejarah dan budaya, seperti PESE.
PESE adalah kependekan dari ‘Pecinta Sejarah', dan berdiri pada tanggal 15 November tahun 2014 lalu di Palembang. Secara teratur setiap tahun PESE menjaring amggita sehingga kini mereka telah memiliki tujuh angkatan anggota.
“Kami sendiri merasa adanya tujuan yang sama akan kesadaran, peduli akan sejarah.” ujar Ketua PESE M Desta Ramadoni atau yang akrab dipanggil Desta kepada GenPI.co. Selama berdirinya PESE telah banyak melakukan kegiatan, terakhir, mereka mengadakan kegiatan seminar wayang, pelatihan pelopor sejarah, dan jelajah bumi basemah.
Selain bergiat di bidang sejarah dan budaya, PESE juga menjadi wadah bagi para anggotanya untuk mempererat hubungan. “kami sebagai mahasiswa yang notabenya perantauan merasa punya keluarga baru. sebab di PESE sendiri memiliki tujuan selain dari peduli sejarah juga memiliki asas kekeluargaan.” jelas Desta sembari menambahkan bahwa PESE juga melakukan pembentukan karakter para anggotanya melalui pelatihan kepemimpinan.
(Sumber foto: PESE)
Baca juga:
Kesal dengan Turki, Arab Saudi Sampai Mengubah Sejarah Negaranya
Sagu Makanan Khas Papua Ternyata Punya Catatan Sejarah Lho!
Dua kegiatan yang menjadi ciri khas PESE adalah jelajah sejarah dan pelopor sejarah. Kegiatan jelajah sejarah adalah kegiatan yang berlangsung di tempat bersejarah dan dilakukan dalam rangka mencari informasi seputar situs tersebut dan memicu minat anggota PESE dalam bidang sejarah.
Sementara pelatihan pelopor sejarah adalah kajian sejarah yang dilakukan sebagai bentuk kaderisasi bagi anggota baru, sekaligus melakukan mentoring dalam hal kepemimpinan.
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News