Manfaat Olahraga untuk Wajah, Bikin Kulit Kencang dan Awet Muda

05 Agustus 2022 15:40

GenPI.co - Tak hanya badan, wajah kita juga perlu untuk olahraga agar otot-ototnya tetap kencang dan kamu bisa tetap awet muda.

Pemilik klinik kecantikan H Clinic Hanny Pirss mengatakan bahwa setidaknya ada 42 otot di wajah yang perlu dilatih secara rutin agar tetap kencang.

Menurut Hanny, semua otot di wajah perlu berolahraga agar kamu bisa mendapatkan hasil maksimal.

BACA JUGA:  3 Kebaikan Saffron untuk Kulit Wajah, Termasuk Atasi Mata Panda

“Sama seperti badan, jika olahraga terus, otot wajah juga pasti akan kencang,” ujarnya, dilansir dari Antara, Jumat (5/8).

Hanny memaparkan, salah satu gerakan olahraga wajah yang paling dasar adalah dengan mengucapkan huruf vokal a, i, u, e, o.

BACA JUGA:  Hati-hati, Jangan Sembarang Laser Wajah, Ini Alasannya

Gerakan itu dilakukan tiap hari saat bangun pagi atau sebelum tidur.

"Jangan sepelekan gerakan a, i, u, e, o. Sebenarnya, itu adalah gerakan wajah paling dasar yang kita dapat dari nenek moyang kita sejak zaman dulu," ujarnya.

BACA JUGA:  Diet atau Olahraga, Mana yang Lebih Penting? Ini Penjelasannya

Hanny mengatakan H Clinic kini juga membuka divisi baru bernama Facework yang merupakan tempat olahraga wajah pertama di Indonesia.

Facework memiliki tiga perawatan dengan durasi yang berbeda mulai dari 30 menit, 40 menit, hingga 45 menit.

Rangkaian itu termasuk yoga wajah, pemijatan relaksasi, pemijatan menggunakan Face Ball, dan ditutup dengan perawatan khusus menggunakan alat canggih yang tidak memberikan rasa sakit.

Dengan mencoba perawatan Facework, ketegangan otot wajah akan hilang.

Lambat laun, garis-garis stres di wajah juga akan menghilang sehingga Anda tampak lebih muda, segar, dan sehat.

"Sekali treatment aja sebenarnya sudah berasa kencang, tapi kalau di foto itu kelihatan kencang biasanya setelah tiga kali," kata Hanny.

Selain orang dewasa, Hanny mengatakan anak-anak pun sudah boleh melakukan perawatan Facework.

Namun, penekanan yang dilakukan saat perawatan tentu akan berbeda.

"Anak-anak pun boleh, karena sama kayak olahraga aja. Cuma kalau anak-anak penekanannya enggak terlalu kuat," ujar Hanny. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co