Cara Lepas dari 5 Situasi Rumit di Lingkungan Kerja

GenPI.co - Dalam lingkungan kerja, ada banyak situasi rumit di mana satu kata atau tindakan yang salah dapat membuat kita terpuruk. 

Jadi, untuk menghindarinya, berikut adalah beberapa situasi rumit dan bagaimana kamu dapat menanggapinya tanpa merusak reputasimu sendiri.

Atasan mengeklaim idemu

Ini adalah skenario yang agak umum ketika kepala departemen menerima penghargaan atas pekerjaan yang telah dilakukan karyawannya. 

BACA JUGA:  3 Alasan Mantan Pasangan Masih Sering Hadir dalam Mimpi

Apa yang harus kamu lakukan dalam situasi seperti itu adalah mengatakan "Terima kasih telah menyoroti poin saya". 

Jika kamu mengatakannya dengan tenang, dirimu dapat mengklaim kembali idemu tanpa bersikap kasar. 

BACA JUGA:  Kabar Baik untuk Penyuka Warna Kuning, Karier Bisa Moncer Banget!

Ini juga memberimu keunggulan ketika berbicara kepada atasan dengan masalah yang sama.

Terakhir, kepemilikan adalah milik Anda, tetapi, berikan informasi atau klarifikasi yang lebih rinci tentang hal yang sama.

Diminta untuk lembur tepat saat kamu akan pulang

BACA JUGA:  Rekan Kerja Kamu di Kantor Kejam? Simak 3 Tips ini

Banyak senior terkadang meminta karyawannya untuk tetap pulang hingga larut malam untuk suatu kewajiban pribadi terutama saat akan pergi. 

Dalam situasi seperti itu, kamu dapat dengan sopan mengatakan bahwa dirimu memiliki komitmen lain. 

Itu harus keluar sebagai permintaan yang terhormat untuk kerahasiaan dan menetapkan batasan.

Kolega tepercaya membentakmu

Situasi ini bisa rumit karena kamu tidak dapat membalas karena itu dapat menyebabkan pertengkaran di kantor. 

Kamu dapat menjaga kedamaian dan tetap diam jika kolega ini kamu hargai atau terlalu bersemangat dan kemudian membahasnya nanti.

Ketika TIDAK adalah apa yang harus kamu katakan

Ada situasi ketika kamu harus mengatakan TIDAK tetapi harus keluar dengan benar tanpa bersikap kasar.

Dalam skenario ini, untuk menyelamatkan reputasi, kamu dapat membingkai ulang ide yang disarankan dan mengatakan kamu akan mengerjakannya dengan seseorang

Bersikaplah diplomatis dan jangan asal menolak permintaan.

Mengeskalasi masalah serius

Jangan menjanjikan apa pun kepada siapa pun bahwa kamu akan berbicara kepada atasan, katakan saja kita harus melanjutkan ini. 

Katakan dengan nada yang sebenarnya dan bersikap sangat tenang. Ini berguna jika itu bukan urusanmu. 

Jika kamu terlibat dalam masalah dan berada di pihak penerima, jangan bereaksi dalam situasi itu. 

Duduk dan pikirkan dengan tenang bagaimana ini akan terjadi. Dekati senior yang tidak akan menganggap enteng dan tetap berpegang pada surat yang menandai orang yang bersangkutan.(*)