Hari Olahraga Nasional, Yuk Terapkan 6 Pola Lari Ini

10 September 2019 08:04

GenPI.co - Hari olahraga nasional mengingatkan siapapun untuk mulai hidup sehat. Tak muluk-muluk harus pergi ke tempat fitness atau pusat kebugaran, olahraga bisa dimulai dengan cara sederhana salah satunya lari.

Olahraga kardio ini nyatanya memiliki serangkaian macam dan variasi yang menarik. Mulai dari track hingga waktu-nya pun harus tepat agar lari tak terasa monotone. Berikut ini 6 pola lari yang bisa kamu jalankan setiap hari seperti dilansir Mens Health, apa saja?

1. Lari di Tangga 

Lari di tangga dapat dilakukan dengan naik dan turun selama 10 atau 15 menit. Hasilnya akan meningkatkan detak jantung, melatih otot kaki dan perut, menguji keseimbangan, dan menutrisi otak. Jangan terkejut, kamu akan menghabiskan banyak oksigen pada beberapa latihan dan menit pertama. Ikuti terus untuk tiga atau empat repetisi dan kamu akan mulai terbiasa.

2. Lari di Pagi Hari

Saat weekend kebanyakan orang malas bangun di pagi hari. Namun sebetulnya ada efek menyegarkan berlari ketika matahari terbit. Penelitian dari Appalachian State University menemukan bahwa lari pagi menurunkan tekanan darah lebih efektif daripada mereka yang lari di sore hari.

3. Lari di Waktu Malam

Apabila kesulitan bangun di pagi hari, alternatifnya bisa melakukan latihan atau lari di waktu malam. Lari di malam hari juga efektif karena otot sudah lentur dari aktivitas sepanjang hari. Sebelum latihan, sebaiknya mengisi perut dengan makanan sehat dan perbanyak mineral. Lari di malam hari sangat efektif untuk melepaskan energi negatif setelah seharian lelah bekerja.

4. Pergilah ke Alam

Melewati rute lari di lingkungan rumah bisa jadi monoton. Solusinya pergilah ke area persawahan atau kawasan perkebunan. Lakukan bersama dengan teman-teman agar lebih semangat. Cobalah naik kereta api atau bus ke kota yang berbeda dan pulang dengan jalan kaki sambil menikmati kondisi alam yang sejuk.

5. Lari di medan Off-road

Medan yang tidak rata menguji kemampuan dalam berlari. Ini akan melibatkan fungsi otak dalam menentukan kecepatan berlari, hasilnya tidak hanya melatih otot kaki namun juga menguji keseimbangan dan menstabilkan otot, kata Mario Fraioli, pelatih lari di San Francisco.

Baca juga:

Pelari Jepang Meninggal saat Ikut Bali Marathon 2019

Ingin Berat Badan Turun Tanpa Olahraga? Intip 4 Cara Ini

6. Lari Marathon

Lari maraton jarak jauh 5K dapat dijalankan setiap akhir pekan bagi yang ingin merasakan sensasi dalam berlari. Ini akan melatih sportivitas karena diperlukan sebuah usaha ekstra untuk mencapai target yang telah ditentukan. Lari maraton tidak memerlukan durasi waktu tertentu dan tidak terlalu menguras banyak energi.

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co