7 Tanda Pasangan Melakukan Pelecehan Verbal dalam Hubungan

24 Agustus 2022 15:00

GenPI.co - Pelecehan verbal dalam hubungan tidak dapat dengan mudah diidentifikasi. Itu tersembunyi di bawah selimut pertengkaran umum, argumen, dan masalah dasar. 

Mereka yang terlibat dalam pelecehan verbal adalah orang manipulatif dan cukup pintar untuk tidak membiarkan orang lain memahami niat mereka dengan jelas. 

Kamu harus waspada terhadap orang-orang seperti itu karena kamu tidak ingin berakhir menjadi korban pelecehan verbal. 

BACA JUGA:  Bahaya Menjalin Hubungan Asmara dengan orang Pasif-Agresif

Oleh karena itu di sini tercantum beberapa pola umum pelecehan verbal dalam hubungan.

Panggilan yang menghina

Seorang pelaku kekerasan verbal akan melontarkan nama-nama yang menghina dan membuatmu merasa sangat tidak enak karena melakukan sesuatu. 

BACA JUGA:  Pasangan Menyembuhkanmu dari Luka, Lihat 5 Tandanya

Dia akan menggunakan nama panggilan dan terus melakukan ini untuk waktu yang lama sampai korban merasa benar-benar tak berdaya dan rentan.

Kritik terus-menerus

Kritik terus-menerus adalah tanda utama pelecehan verbal. Belajar menerima kritik membantu untuk tumbuh.

BACA JUGA:  Sstt, Perlu untuk Membuat Pasangan Merasa Cemburu

Namun ketika melewati batas dasar yaitu ketika jika kamu mendengar kritik di setiap tingkat, itu menjadi sangat merusak kepercayaan diri dan harga diri.

Manipulasi terselubung

Seorang pelaku kekerasan verbal tidak akan memanipulasi korbannya di depan.

Sebaliknya, dia akan mencari cara untuk menyalakan api, mengritik, dan memeras secara emosional untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. 

Pelaku kekerasan verbal tahu bagaimana memanipulasi seseorang untuk memenuhi kebutuhan egois mereka sendiri.

Permainan menyalahkan

Pasanganmu mungkin secara konsisten menyalahkan kamu untuk hal-hal yang tidak perlu. 

Dia akan membuatmu merasa buruk dan bersalah karena tidak melakukan hal yang benar. 

Dirinya bahkan akan membuat keributan besar dengan menuduhmu dan berlaku sebagai korban.

Perlakuan diam

Pelaku kekerasan verbal tidak memahami konsep komunikasi yang sehat dalam suatu hubungan. 

Dia akan memberimu perlakuan diam dan akan menolak untuk berbicara dan menyelesaikan masalah dengan cara yang matang dan sehat. 

Dia bertindak seperti orang dewasa yang belum dewasa di saat-saat seperti itu.

Komentar Beracun

Dia akan membuat komentar beracun dan tidak sehat tentang dirimu, keluarga dan teman-teman. 

Komentar ini bisa sangat merendahkan dan menghina; mereka akan membuat kamu merasa sangat tidak nyaman dan terhina.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co