GenPI.co - Menjadi korban perselingkuhan tentu akan meninggalkan traumatik mendalam sehingga butuh waktu cukup lama untuk berdamai dengan sendiri.
Jika kamu sedang menjalin hubungan dengan kekasih baru yang baru diselingkuhi, ada baiknya untuk tidak mengucapkan 3 kalimat yang bisa membuatnya terluka. Apa saja? simak 3 ulasannya seperti dilansir Times of India.
Saat sedang bertengkar dengan pasangan, kamu mungkin akan mengatakan bahwa kamu tidak seperti mantan pasangan kamu yang berani berselingkuh.
Memang di sisi, ini akan meyakinkannya dari pikiran-pikiran negatif terkait risiko kerusakan hubungan.
Namun bagi pasangan , ini akan mengingatkan kejadian yang sama persis dengan mantannya terdahulu dimana mereka menunjukkan harapan palsu terkait komitmen.
Tentu kamu tak ingin pasangan memiliki krisis kepercayaan dengan kamu juga, bukan? Jadi hindari perkataan ini.
Ketika pasangan pernah diselingkuhi oleh sang mantan, mereka tentu akan membicarakan pengalaman pahitnya kepadamu. Ini bertujuan agar memahami rasa sakit hati sekaligus hal yang sensitif agar di masa mendatang dapat dihindari.
Namun banyak dari pasangan yang seharusnya mendengarkan, justru menasehati agar si dia segera move on dan melupakan semua supaya hubungan dijalani secara normal.
Padahal, ini justru akan membuat mereka terpuruk dan pada akhirnya tertekan dalam menjalani hubungan.
Hal lain yang sangat buruk untuk memberi tahu pasangan yang pernah diselingkuhi adalah bahwa mereka bereaksi berlebihan terhadap suatu situasi.
Mereka telah menghadapi fase yang sangat buruk di masa lalu yang telah membuat mereka bereaksi secara sensitif tentang hal-hal kecil juga.
Hanya karena kesal dengan reaksi mereka, bukan berarti dapat memberitahu mereka bahwa mereka bereaksi berlebihan.
Itu hanya akan membuat mereka kembali ke cangkangnya dan tidak lagi mau menceritakan perasaan alami mereka kepadamu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News