GenPI.co - Tak dimungkiri, tidak sedikit pedagang yang mendatangi dukun, spiritual, makam keramat, dan melakukan ritual mistis untuk pelaris (penglaris) dalam bisnis makanan.
Namun, terkadang orang lupa akan kaidah-kaidah Islam saat menjalankan bisnis makanan dan menghalalkan berbagai cara untuk tempat makan yang sedang dirintis.
Oleh karena terobsesi meraih keuntungan yang besar, banyak orang yang memakai Jin Pelaris dan pesugihan.
Pasalnya, konon saat mengambil jalan pintas untuk mendapatkan ilmu hitam seperti pesugihan dan pelaris, keuntungan yang diperoleh sangat besar.
Meskipun tak terbukti secara ilmiah, rumor ini masih beredar di banyak kalangan dan juga masih dipercaya oleh banyak orang.
Berikut ini beberapa ciri-ciri penjual makanan yang menggunakan Jin Pelaris dan Pesugihan seperti dikutip dari kanal YouTube Muslim NET pada Kamis (29/9/2022):
Genpiple mungkin pernah mengalami hal ini, yakni ketika makan di warung atau rumah makan, makanan yang ditelan terasa lebih nikmat.
Namun, saat makanan itu dibungkus atau dibawa pulang, makanan tersebut rasanya biasa saja.
Konon, Jin Pelaris merupakan penjaga tempat usaha tuannya, tidak hanya gangguan tapi juga soal rasa.
Jin Penglaris juga bertugas membuat makanan yang disajikan menjadi lebih lezat menggunakan air liurnya.
Warung atau rumah makan berpelaris akan ramai dan laris manis oleh pengunjung dari luar daerah.
Biasanya, warga di sekitar warung makan justru sangat tidak berselera membeli, hal ini terjadi karena Jin Penglaris bekerja menarik pengunjung dari orang-orang yang melintas di jalan raya.
Anehnya, orang-orang dari luar daerah rela jauh-jauh datang hanya untuk menyantap makanan dari warung makan karena mendapat bisikan dari Jin Penglaris.
Warung makan yang menggunakan jasa Jin Pelaris biasanya memiliki satu tempat khusus yang tidak boleh dibuka oleh siapa pun.
Pasalnya, tempat ini akan digunakan Jin untuk tinggal di tempat terlarang yang sudah disiapkan oleh penjual makanan atau dipakai oleh si penjual untuk jampi-jampi.
Meski begitu, memang biasanya cukup susah untuk menemukan tempat semacam ini. Karena tempatnya dipasang dan dibangun dengan desain yang khusus dijumpai agar tidak menimbulkan kecurigaan.
Konon, jika tempat makannya saja sudah kotor, tak menutup kemungkinan warung tersebut memakai Jin Pelaris. Karena Jin sangat suka dengan tempat yang kotor atau jorok.
Padahal, sebagai penikmat kuliner, bisa dipastikan kebersihan merupakan hal utama yang akan menarik seseorang untuk menikmati makanannya.
Berdoa sebelum makan adalah hal penting yang perlu dilakukan sebelum menyantap hidangan agar menjadi berkah dan melatih sikap bersyukur kepada Tuhan.
Konon, setelah berdoa, rasa makanan yang katanya lezat bisa berubah menjadi biasa saja, bahkan terasa hambar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News