GenPI.co – Budidaya ikan lele telah banyak dikembangkan oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya jenis ikan ini hidup di air tawar dan sangat cocok dengan iklim tropis.
Tak harus orang yang lihai dalam peternakan ikan, masyarakat awam pun bisa menjalankan bisnis ternak lele dengan omset yang menggiurkan.
Untuk lebih meyakinkan serta menambah wawasan, berikut terdapat 6 langkah dasar yang haus dilakukan oleh siapapun yang ingin memulai usaha ikan lele seperti dihimpun dari berbagai sumber. Apa saja?
Gunakan Kolam Terpal
Tak perlu repot-repot membangun kolam semen berukuran besar, dengan menggunakan terpal saja, kamu sudah dapat memulai usaha budidaya ikan lele ini. Bukan hanya memudahkan, tetapi juga membuat ikan lele dapat terhindar dari pemangsa ikan.
Kelebihan lain menggunakan teknik kolam terpal diantaranya lebih hemat daripada kolam semen, lebih mudah mengatur volume dan ketinggian air, dan bebas dari kontaminasi tanah, ikan lebih bersih.
Tepat Memilih Benih Unggul
Pemilihan benih yang tepat sangat berpengaruh pada potensi kelangsungan peluang usaha. Dengan memilih benih-benih ikan lele yang ukurannya sama rata, gesit, agresif, dan warnanya cukup terang akan memberikan hasil maksimal dalam peluang usaha budidaya ikan lele nantinya. Jadi harus jeli dalam mencari benih yang tepat tentunya.
Kualitas Air
Lele tidak suka air jernih. Bukan berarti kita harus jorok. Warna air yang bagus untuk ikan lele adalah hijau. Artinya lele sedang berkembang. Ketika warnanya berubah merah, ikan-ikan ini siap dipanen.
Jadi, kamu tetap harus merawat kebersihan air agar ikan lele berkembang dengan baik pula. Karena ikan lele bernafas dengan labirin, tidak terlalu banyak ‘boros’ oksigen, maka dapat memanfaatkan tanaman-tanaman air seperti eceng gondok.
Kamu juga perlu menggunakan talas untuk membuat keruh bagian kolam, jadi air juga tetap tidak tercemar. Selain itu tanaman-tanaman air tersebut justru mampu menyerap racun-racun yang bertebaran di dalam air.
Ketinggian kolam air
Setelah memutuskan menggunakan terpal, kita harus mengontrol ketinggian air. Air kolam akan terus berkurang karena menguap diserap sinar matahari. Tinggi air yang baik bagi lele adalah seperti berikut : Bulan pertama 20cm, bulan kedua 40 cm, lalu bulan ketiga 80cm
Pakan ikan lele
Pakan ikan lele umumnya adalah sentrat ikan atau pelet. Diberikan 3-4 kali sehari, yakni pagi sore dan malam. Harga pakan lele yang cukup mahal merupakan biaya produksi yang patut dicari solusinya. Kita bisa menggunakan kroto (anakan kerangkang), ikan kecil, Ayam mati dari peternak unggas atau cacing sebagai pakan alami.
Baca juga:
Ingin Memulai Usaha dan Mencari Modal? Manfaatkanlah Fintech
5 Cara Sederhana Membangun Budaya Perusahaan Startup yang Kuat
Promosi ikan lele
Banyak cara dalam melakukan promosi untuk usaha ikan lele ini. Kamu dapat memberitahukan pada tetangga, keluarga, saudara, atau teman dan sahabat. Selain itu kecanggihan media sosial juga perlu dimanfaatkan untuk semakin memperkaya calon pembeli. Jadi, mulailah bisnis dari sekarang!
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News