GenPI.co - Tak dimungkiri, ilmu gaib konon bisa dikirim melalui makanan atau pun minuman yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa dengan mantra tertentu.
Biasanya ilmu gaib itu berupa santet, pelet, atau sihir. Jika Genpiple atau orang terdekat mengalami tanda seperti yang disebutkan ini, segeralah mencari pertolongan kepada orang yang tepat.
Berikut 5 tanda seseorang bisa terkena santet, pelet, atau sihir lewat makanan atau minuman seperti dikutip dari kanal YouTube Nasib dan Hoki pada Kamis (13/10/2022):
Orang yang terkena santet atau sihir apa pun jenisnya, biasanya akan mengalami sakit pada bagian ujung ubun-ubun, dan biasanya juga akan dibarengi dengan halusinasi.
Konon, ubun-ubun sering dianggap sebagai antena, yang erat kaitannya dengan segala sesuatu yang bersifat gaib dan spiritual.
Orang yang terkena sihir atau santet biasanya akan terlihat gelisah, takut, cemas, bahkan seperti orang yang sedang depresi, padahal hidupnya tidak sedang dalam masalah.
Konon, orang yang terkena santet, pelet, atau sihir, biasanya memiliki aroma badan yang berubah tidak seperti biasanya.
Hal tersebut dipercaya karena di sekitarnya terdapat makhluk astral yang hadir sebagai akibat dari ilmu gaib tersebut.
Makhluk astral yang selalu ikut dengan si korban, akan mendominasi dan menggantikan bau badan korban dengan aroma mistiknya.
Jika bau badan berubah menjadi seperti bau bangkai, bercampur dengan tanah, mungkin entitas yang dipakai untuk mengganggu adalah sosok pocong.
Biasanya, tanda area dada terasa terbakar akan muncul setelah 1 sampai dua hari seusai mengonsumsi makanan, atau pun minuman yang mengandung ilmu gaib.
Selain rasa panas atau terbakar, orang yang sudah terkena santet melalui makanan dan minuman juga akan merasakan rasa nyeri.
Seperti ditusuk dengan jarum, atau pun paku pada organ tertentu di dalam tubuhnya.
Rasa sakit itu biasanya hanya datang pada jam tertentu saja, seperti pada saat magrib, atau sesudah ashar.
Namun, saat diperiksa secara medis, dokter tidak menemukan penyakit tertentu yang dianggap menyebabkan timbulnya rasa sakit tersebut.
Gangguan pencernaan yang dirasakan bukan karena mengonsumsi makanan pedas ataupun makanan yang sudah basi.
Namun, bisa saja mungkin sehabis minum segelas teh atau kopi dari seseorang kemudian mengalami gejala gangguan pencernaan.
Saat kondisi korban tidak kuat, maka santet dan sihir akan berhasil menyebar ke seluruh aliran pembuluh darah.
Setelah mengonsumsi makanan atau minuman pemberian dari seseorang, korban akan setiap hari menjadi kepikiran, bahkan selalu ingin bertemu dengan orang tersebut.
Saat merasakan seperti hal itu, maka kamu harus berhati hati. Apalagi sebelumnya, sama sekali tidak memiliki rasa atau simpati apa pun terhadap orang tersebut.
Biasanya, korban pelet atau sihir akan berubah menjadi sosok yang emosional dan bertemperamen tinggi.
Parahnya, emosi makin memuncak saat ada orang yang sedang menyadarkan, bahwa kamu sedang terkena sihir atau pelet.
Sebenarnya, doa yang dipanjatkan dengan sungguh-sungguh, bisa memiliki kekuatan untuk merontokkan segala santet ataupun sihir yang sudah dimasukkan ke dalam makanan dan minuman. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News