GenPI.co - Kombinasi beberapa varian gen yang membentuk pola pewarisan atau yang disebut pewarisan poligenik, ternyata menjadi alasan mengapa tinggi badan anak tidak jauh dari orang tuanya.
Menurut keterangan yang dibeber mid Line plus, selain 80 persen penentu tinggi badan seseorang adalah faktor genetik, masih ada 20 persen faktor lainnya mengambil peran penting dalam tinggi badan.
Faktor yang memengaruhi, yakni gizi yang didapat saat ibu hamil, layanan kesehatan, dan posisi tidur.
Berikut 5 posisi tidur yang bisa membantu memperbaiki postur tubuh yang berdampak pada tinggi badan seperti dilansir dari kanal YouTube Sehat Secara Alami, Kamis (27/10/2022):
Salah satu posisi tidur yang baik, yakni dengan telentang dengan kedua tangan terbuka ke atas kepala.
Posisi tersebut tidak hanya nyaman, tapi gaya tidur ini juga dapat memengaruhi pertumbuhan tulang belakang yang berpengaruh pada tinggi badan.
Tak hanya itu, manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari posisi tidur untuk menambah tinggi badan ini adalah melindungi tubuh dari nyeri bahu, sakit leher dan nyeri punggung bawah.
Selain itu, posisi tidur tersebut untuk menghindarkan adanya kerutan di wajah sehingga bisa awet muda.
Tak dimungkiri, persoalan tidur pasti sepaket dengan bantal, tapi tidur tanpa bantal justru dapat meningkatkan potensi bertambahnya tinggi badan.
Sebenarnya, posisi tidur untuk menambah tinggi badan ini cukup sederhana, tapi tidak direkomendasikan jika seseorang memiliki riwayat asam lambung.
Untuk membiasakan diri, Genpiple bisa memulainya dengan mengganti bantal, seperti dengan bantal lebih tipis hingga akhirnya melepaskan sama sekali.
Perlu diketahui, bahwa benda terlalu tinggi dapat menghambat pernapasan dan membuat leher atau punggung yang melengkung ke depan atau dikenal dengan kifosis.
Menurut keterangan dari gif, tidur dengan posisi punggung lurus dengan posisi telentang sangat bagus untuk pertumbuhan.
Cara menerapkannya pun sederhana, Genpiple tinggal berbaring dengan kedua tangan di kanan kiri tubuh mirip posisi siap saat sedang upacara.
Posisi ini akan membantu garis leher dalam posisi netral, efeknya selain memperbaiki tulang belakang dan untuk menurunkan kemungkinan kerutan seperti ini.
Posisi seperti ini bertumpu pada sisi samping dan pinggul menghadap alas tubuh, posisi miring ternyata mampu melakukan peregangan.
Peregangan tersebutlah yang berpengaruh dalam menambah tinggi badan, jika miring ke kiri.
Selain itu, posisi ini juga mampu meningkatkan pencernaan meredakan sakit maag dan mengurangi asam lambung.
Istimewanya, tidur miring mampu mengurangi tekanan pernapasan dan kondisi seperti mendengkur serta sleep appnia.
Posisi tidur untuk menambah tinggi badan juga bisa dilakukan seperti mirip dengan janin.
Posisikan tubuh miring dengan punggung lurus, tetapi kedua kaki menekuk hingga nyaris menyentuh dada.
Posisi tidur ini tidak membebankan tubuh pada tulang belakang, hasilnya kamu bisa memiliki postur tubuh yang lebih baik.
Selain itu, posisi seperti ini bermanfaat untuk mengurangi nyeri punggung dan meningkatkan sirkulasi darah selama beristirahat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News