GenPI.co 
GenPI.co - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya membeber kajian Islam terkait pemimpin yang asal pecat karyawannya.
Hal tersebut diungkapkan Buya Yahya dalam ceramah yang dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Kamis (20/10/2022).
Menurut Buya Yahya, dalam hubungan kerja, terdapat dua pihak yang saling memberikan manfaat untuk mencapai tujuan yang sama.
BACA JUGA: Bagaimana Hukum Menikah dengan Suami Orang? Begini Kata Buya Yahya
Namun, kata Buya Yahya, seorang atasan yang tidak senang dengan perlakuan anak buahnya, maka sering timbul keinginan untuk memecat karyawan yang sudah tidak sejalan dengan visi perusahaan.
Di satu sisi, atasan juga tidak yakin, karena bisa jadi rezeki yang datang selama ini datang dari karyawan yang akan dipecat.
BACA JUGA: Hukum Menjual Mahar Istri untuk Menyambung Hidup, Begini Kajian Buya Yahya
"Anda punya hati, Anda lestarikan hati yang penuh kasih, jika Anda marah, jangan diwujudkan dengan reaksi negatif," kata Buya Yahya.
Dalam hal ini, Buya Yahya menilai, bahwa lebih baik menjauhkan segala sesuatu yang akan membuat marah.
BACA JUGA: Bolehkah Menutup Jalan Raya untuk Hajatan Pribadi? Ini Hukumnya Kata Buya Yahya
"Jika dia selalu bikin marah, bereskan dengan kasih sayang. Jika tidak, maka bikin marah terus," jelas Buya Yahya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
