GenPI.co - Tidak semua sleeping mask alias masker tidur cocok bagi para pemilik kulit kering dan sensitif.
Banyak produk yang justru bisa membuat kulit bermasalah. Sleeping mask sendiri berperan penting dalam peremajaan kulit.
Setelah dipakai menjelang tidur pada malam hari, sleeping mask akan membuat kulit wajah segar dan bercahaya pada pagi hari.
Salah satu produk yang sangat direkomendasikan ialah Cica Sleeping Mask dari Leneige.
Masker tidur itu bisa merawat kulit kering dan sensitif melalui efek regenerasi dari bahan cica yang dipadukan teknologi forest yeast dan sleeping microbiome.
Cica sendiri merupakan ragi hutan hasil fermentasi dari anggur buncis bernama gotjawal yang tumbuh di hutan primer dengan kelembapan tinggi di Pulau Jeju.
Melalui proses fermentasi yang panjang, struktur ragi yang unik akhirnya didapatkan sehingga memiliki efek pemulihan yang baik.
Salah satu manfaatnya ialah meregenerasi jaringan skin barrier sehingga terjadi penguatan skin barrier melalui pertumbuhan yang alami.
Cica telah dipatenkan Amore Pacific selaku produsen Laneige karena memiliki efek regenerasi 111,9 persen lebih baik dibanding madecassoside.
Masker berbentuk gel-krim itu juga mengandung ekstrak panthenol dan daun cemara.
Produk itu pun dapat menenangkan kulit yang teriritasi dan memberi efek lembap lebih lama.
Dilansir dari situs resmi Laneige, produk tersebut telah lolos uji dermatologi dengan panel sensitif.
Hasilnya menyatakan sleeping mask itu memiliki formula hypoallergenic 9-free yang memberikan kenyamanan pada kulit kering dan sensitif karena sifatnya yang lembut dan menenangkan.
Dengan harga Rp 470 ribu untuk kemasan 60 mililiter, produk itu masih layak dicoba karena uji klinis pada koresponden wanita berusia 20-40 tahun menunjukkan hasil positif. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News