Ini Tips Menyiapkan Bekal untuk Anak, Mudah dan Bergizi!

21 November 2022 09:10

GenPI.co - Ini tips mudah menyiapkan bekal untuk anak, tetapi bergizi tinggi.

Pakar Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Anna Vipta Resti Mauludyani memberikan saran bagaimana cara menyiapkan bekal bergizi untuk anak.

Pertama, membawakan bekal untuk anak tak perlu terlalu banyak.

BACA JUGA:  Resep Perkedel Kentang, Menu Praktis Buat Sarapan & Bekal Anak

Anna mengatakan bahwa bekal sebenarnya hanya makanan untuk selingan. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya jangan menyiapkan bekal dalam porsi penuh atau besar.

“Siapkan saja dengan porsi kecil. Kembali lagi bekal adalah snack (selingan), jadi anggapannya bekal adalah snack. Seperti halnya snack, tidak terlalu banyak (porsinya),” ujarnya, dilansir dari Antara, Minggu (20/11).

BACA JUGA:  Hindari si Kecil Jajan, Catat 5 Kiat Siapkan Bekal Makanan untuk Sekolah

Menurut Anna, porsi yang disajikan dalam bekal hanya 10 persen dari total kebutuhan kalori anak dalam sehari.

Sebagai contoh, anak memiliki total kebutuhan kalori sebanyak 1.400 kkal, dengan demikian porsi bekal hanya mencakup 140 kkal saja.

BACA JUGA:  Resep Roti Maryam Tanpa Oven, Bisa Jadi Menu Sarapan atau Bekal Anak

“140 kkal sebanyak apa, sih? Kalau nasi itu kira-kira hanya setengah centong sebelum ditambah lauk-pauk, sayur, dan buah. Jadi, tidak perlu sampai memenuhi tempat bekal,” katanya.

Kedua, sebaiknya membuat bekal dengan tampilan menarik.

Anna mengatakan tampilan menarik bisa didapatkan dengan mempertimbangkan pemilihan warna makanan.

“Warna menarik bukanlah warna yang mencolok dan warna menarik ini bisa didapatkan dari bahan makanan alami seperti buah-buahan dan sayur-sayuran,” paparnya.

Ketiga, pastikan gizi dalam bekal seimbang, termasuk sayur dan buah.

Agar anak-anak memakan sayur dan buah dalam bekal, orang tua bisa menyiasatinya dengan memilih jenis yang disukai sang buah hati.

Orang tua juga dapat melakukan modifikasi pengolahan sayuran yang disukai anak seperti memasukkan sayur ke dalam nugget, risol, atau pangan olahan lain.

“Dengan cara ini diharapkan dapat mengatasi bekal sayur yang biasanya tidak dimakan oleh anak,” tuturnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co