Sikap dan Kelakuan Manajer Saat Rapat yang Bikin Karyawan Eneg

GenPI.co - Tidak semua orang bisa menjadi manajer yang baik di dalam lingkungan pekerjaan. Seseorang mungkin punya jiwa yang baik tetapi bisa jadi keterampilan manajerialnya buruk. 

Beberapa manajer mengulangi beberapa kesalahan yang mengganggu karyawan dan minat mereka. 

Berikut 5 kebiasaan menyebalkan para manajer saat rapat yang harus dibenahi.

Berjalan di sekitar ruangan

BACA JUGA:  4 Penyebab Karyawan Memilih Resign Padahal Gaji Besar, Cari Tahu!

Beberapa manajer mengira mereka adalah profesor yang perlu berjalan di sekitar kelas sambil berbicara selama rapat dan ini tidak dihargai oleh karyawan. 

Para manajer berkeliling, bertanya kepada setiap karyawan apa pendapat mereka tentang setiap masalah dan pada akhirnya memaksakan masalah mereka sendiri tanpa mempertimbangkan apa yang dimiliki orang lain saat ini. 

BACA JUGA:  Sebelum Putuskan Resign dari Kantor, Pakai Tips ini untuk Menghadapi Bos yang Marah

Selain itu, kegiatan ini dianggap membuang-buang waktu karena karyawan merasa dihakimi apa pun pendapatnya.

Rapat tidak pernah berakhir

Orang seharusnya dapat meninggalkan rapat setelah topik selesai.

BACA JUGA:  3 Pekerjaan Paling Aneh di Dunia, Bayarannya Ratusan Juta

Namun sebagian besar manajer mendesak setiap orang untuk hadir sampai rapat selesai, bahkan jika itu tidak ada hubungannya dengan apa yang mereka tangani. 

Inilah salah satu alasan mengapa pada saat zoom meeting, sebagian besar peserta mematikan kamera!

Mereka tidak membuat catatan

Catatan bukan hanya untuk karyawan tetapi juga untuk manajer karena banyak yang dibahas dalam rapat dan tidak semuanya dapat disimpan kecuali kamu seorang jenius. 

Tidak hanya ingatan, mencatat apa yang dibicarakan dalam rapat juga mendongkrak semangat tim. 

Ketika kamu menunjukkan bahwa dirimu menghargai pendapat karyawan, orang lain tersebut akan berkontribusi lagi dan bahkan mungkin akan memberikan ide yang lebih baik di rapat berikutnya.

Memotong ucapan karyawan

Beberapa manajer memiliki kebiasaan untuk menunjukkan bahwa mereka lebih unggul.

Mereka melakukannya dengan memotong karyawan di tengah pidato, pendapat, atau presentasi mereka. 

Menyela orang di tengah kalimat adalah salah satu cara untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa kamu tahu lebih banyak daripada mereka dan tidak ada yang menghargai sikap itu. 

Itu kasar dan sangat tidak sopan.

Tidak siap

Saat memasuki rapat, kamu harus tahu apa yang akan dibahas.

Kamu tidak dapat duduk dan membiarkan karyawan memainkan tebakan tentang apa yang sebenarnya ingin kamu bicarakan.

Ini adalah skenario yang sangat umum dan harus dikerjakan oleh manajer.(*)