GenPI.co - Botox dan filler menjadi tren perawatan yang dilakukan masyarakat di klinik kecantikan selama 2022.
Dokter Penanggung Jawab Klinik Jasper Skincare dr Inge Yuliana mengatakan hal itu ditemukan pihaknya berdasar data yang terkumpul selama 2022.
Menurut Inge, masyarakat cenderung ingin perubahan wajah yang cepat terlihat ketika melakukan treatment kecantikan.
"Namun, mereka juga mengharapkan hasil yang alami, maka permintaan layanan ini banyak digunakan," ujarnya, dilansir dari Antara, Kamis (29/12).
Inge memaparkan bahwa konsumen memilih botox untuk mengatasi kerutan yang muncul karena berekspresi sehari-hari.
Sementara itu, filler cenderung digunakan untuk mempercantik bagian-bagian tertentu seperti bawah bibir, kantung mata, pipi, dan lain-lain.
“Banyaknya permintaan untuk layanan tersebut saat ini juga karena alat-alat teknologi pendukung yang sudah dimiliki sebagian klinik kecantikan di Indonesia, salah satunya Jasper Skincare,” paparnya.
Inge mengungkapkan, hal tersebut menunjukkan bahwa industri kosmetika semakin maju, sehingga masyarakat tidak perlu sampai ke luar negeri karena kualitas alat di Indonesia sudah mumpuni.
“Di Klinik Jasper Skincare sendiri, kami sudah memiliki alat-alat eksklusif dari luar negeri seperti Pico Laser dari Italia, Vbeam Candela dan Medlite dari Amerika serta Biaxis dari Jerman,” ungkap Inge.
Lebih lanjut, Inge menilai jika tidak tidak up-to-date dengan perkembangan di dunia kecantikan, klinik tak akan bisa bertahan, terutama di era digital.
Menurut Inge, di era digital, edukasi seputar skincare sudah banyak dilakukan oleh para expert yang rajin memberi pengetahuan terkait perawatan kulit wajah di platform media sosial.
“Namun, agar bisa memiliki kulit wajah yang glowing dan halus, Skincare saja tidak cukup, perlu treatment sebagai pendukung,” tuturnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News