Jangan Menyapu dengan Cara Seperti ini, Rezekimu Bisa Seret dan Terhalang!

GenPI.co - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya membeber kajian Islam terkait kebiasaan menyapu dengan cara begini bisa menjadi rezeki seret dan terhalang.

Hal tersebut dingkapkan Buya Yahya dalam ceramah yang dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu (4/1/2023).

Menurut Buya Yahya, ternyata kebiasaan menyapu seperti ini bisa menjadi penyebab rezeki seret dan terhalang.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Jika Ekonomi Sulit dan Rezeki Sempit, Kerjakan Ibadah ini

Oleh karena itu, sangat penting untuk diketahui bahwa cara menyapu seperti apa yang membuat rezeki seret.

Hal tersebut perlu diketahui umat Islam, agar bisa menghindari kebiasaan menyapu dengan cara tersebut. Sehingga rezekinya akan lancar dan melimpah.

BACA JUGA:  3 Weton ini Ditakdirkan Jadi Orang Kaya, Hidupnya Bergelimang Harta

Seperti diketahui, dalam kehidupan sehari-hari, hampir semua orang menginginkan agar rezekinya diperlancar oleh Allah SWT.

Hal tersebut dilakukan dengan berikhtiar dan diiringi pula dengan mengerjakan perintah Allah SWT agar rezeki yang didapat berkah.

BACA JUGA:  4 Weton Bisa Mendapatkan Kekayaan dengan Mudah, Siap-siap Kaya Mendadak

Namun, ternyata ada kebiasaan-kebiasaan kecil yang bisa menjadi penyebab rezeki terhalang dan seret.

Menurut Buya Yahya, salah satu penyebab rezeki terhalang dan seret adalah kebiasaan menyapu dengan benda selain sapu.

Buya Yahya menilai, kebiasaan inilah yang menjadi penyebab rezeki terhalang dan seret.

"Kalau menyapu tahu-tahunya nggak pakai sapu, pakai selain sapu. Bajumu kau pakai untuk ngibas-ngibasin sampah, gara-gara nggak ada sapu, sarungmu," jelas Buya Yahya.

"Itu menjadi sebab kefakiran," sambungnya.

Menurut Buya Yahya, jika kebiasaan ini masih sering dilakukan, ini sama saja dengan tidak menghargai nikmat yang diberikan Allah SWT.

"Kalau kita lacak, berarti dia tidak menghargai nikmat Allah. Baju, kain, kok dipakai untuk menyapu. Sapu ya sapu," tegas Buya Yahya.

Oleh sebab itu, apabila kebiasaan ini masih sering dilakukan, sebaiknya segera hentikan.

"Agar kita bisa lebih menghargai nikmat yang Allah berikan kepada kita. Selain itu, dengan meninggalkan kebiasaan ini, maka rezeki yang akan Allah berikan pun tidak akan terhalang dan seret," kata Buya Yahya. (*)