Kenali 3 Cara Pasangan Melakukan Selingkuh Emosional, Punya Perasaan untuk Orang Lain

16 Januari 2023 14:30

GenPI.co - Perselingkuhan emosional adalah fenomena yang rumit dan ambigu. Ada banyak faktor konstekstual yang menentukan apakah suatu tindakan dapat dilabeli sebagai perselingkuhan emosional.

Misalnya, batasan pribadi dan hubungan, nada dan isi komunikasi, pengungkapan informasi sensitif, serta merusak kepercayaan pasangan.

Yang tidak ambigu adalah hal itu bisa menyakitkan seperti halnya selingkuh pada umumnya. Perasaan dikhianati, kecemburuan, dan rasa tidak aman.

BACA JUGA:  Jika Kamu dan Pasangan Merasakan 5 Hal Ini, Berarti Kalian Tidak Cocok

Selingkuh emosional berpotensi menghancurkan hubungan. Maka, kamu perlu tahu 3 cara pasangan dapat menipu secara emosional.

Menggoda berlebihan

BACA JUGA:  Jika Pasangan Melakukan Kekerasan, Lakukan Hal Ini agar Tidak Ada Rasa Penyesalan

Menggoda adalah bentuk umum dan selingkuh emosional. Ini bisa menjadi kesenangan untuk meningkatkan ego pasangan.

Tapi, jika pasangan melakukannya di belakang kamu, itu tanda sudah melewati batas.

BACA JUGA:  Didukung Studi, 3 Tips Quality Time yang Benar-benar Berarti Bersama Pasangan

Rayuan denga orang lain dapat dikatakan sebagai hubungan genit. Jika pasangan terus-menerus kembali ke orang tertentu, dia akan mengembangkan keintiman dan kenyamanan.

Berbagi berlebihan

Sangat wajar utnuk memiliki hubungan dekat di luar hubungan romantis bersama pasangan.

Kamu tidak dapat mengharapkan pasangan pulang dan memberi tahu setiap detail kecil tentang hari yang dia jalani dan tunduk kepada kamu untuk setiap masalah yang dihadapi.

Namun, ketika orang lain menjadi satu-satunya orang kepercayaan pasangan, terutama pada hal yang bersifat pribadi, ini akan memengaruhi fondasi hubungan kalian berdua.

Jenis perselingkuhan ini bisa sama merusaknya dengan selingkuh pada umumnya karena menciptakan ikatan emosional yang pasangan simpan untuk orang lain.

Mencari keintiman virtual

Meskipun tidak ada yang salah dengan memiliki teman online, masalah muncul saat hubungan di dunia maya lebih diutaman daripada hubungan nyata.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Family Journal, perselingkuhan ini memberikan jalan bagi seseorang yang sudah berkomitmen untuk mengakses keintiman emosional dengan orang lain. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co