Mengenal Para Pahlawan Makanan di Kota Surabaya, Garda Pangan

29 September 2019 03:48

GenPI.co - Traveler, tahukah kamu dengan kelompok organisasi Garda Pangan? Bila kamu seringkali membuang atau tak menghabiskan makanan usai disantap pada sebuah restoran atau warung makanan, di tangan Garda Pangan, semua akan kembali bermanfaat. Organisasi ini biasa disebut juga dengan Food Bank yang ada di Kota Pahlawan, Surabaya.

Para pahlawan makanan dari Surabaya ini menampung dan menyelamatkan berbagai makanan baik bahan mentah ataupun sudah siap santap dan akan disalurkan kepada para masyarakat yang membutuhkan. Mereka mendapatkan sisa makanan tersebut biasanya dari restoran, bakery, dan katering yang sebelumnya sudah sepakat mendonasikan kelebihan makanan mereka.

Adalah Eva Bachtiar pencetus ide pendirian Garda Pangan ini. Ide pembentukan wadah food bank pertama di Surabaya ini ia dapatkan dari pengalaman Dedhy Bharoto Trunoyudho, seorang pengusaha katering.


(Sumber foto: Dok. Garda Pangan)

Lewat pengalamannya, Dedhy bersama istrinya risau ketika hampir setiap hari melihat begitu mudah makanan yang masih layak konsumsi dibuang begitu saja karena merupakan makanan sisa kateringnya ataupun lainnya.

“Mungkin masih banyak yang belum jika banyak kerugian yang dihasilkan dari proses pembuangan makanan. Seperti makanan sisa yang di tumpuk di tempat pembuangan akhir akan menghasilkan gas metana dan berbahaya bagi atmosfer. Tentu yang paling parah dampak sosialnya ketika banyak makanan dibuang, ada 19 juta orang kesulitan mendapatkan makanan,” terang Eva.

Melihat keresahan tersebut, tentu Eva beserta Dhedy pun tergerak untuk menciptakan sebuah wadah tempat menampung makanan sisa layak konsumsi tersebut pada Juni 2017 lalu.

Berbagai kerjasama pun mulai sedikit demi sedikit terjalin dengan para pengusaha restoran, hotel, katering hingga pihak organisasi mahasiswa untuk menyumbangkan makanan jadi ataupun bahan mentah yang tersisa dari kegiatan atau penjualan kepada mereka.

Tentu dengan mulai berdatangannya donatur makanan, mereka juga terus megajak berbagai relawan untuk menyeleksi makanan masuk dan membagikannya kepada para masyarakat yang membutuhkan.


(Sumber foto: Dok. Garda Pangan)

Seperti yang tercatat pada laporan bulanan mereka pada Agustus 2019 ini, para pahlawan makanan ini telah mendonasikan 5.664 porsi makanan kepada 4787 penerima. Jika ditotal, bulan agustus lalu Garda Pangan menyelamatkan 692 kg makanan dari potensi dibuang.

"Wilayahnya masih di Surabaya. Mimpi besar kita, juga bisa buka di kota besar lain, tapi tidak mau terburu buru, kita masih fokus dulu memperkuat di Surabaya," ungkapnya.

Bukan hanya itu, Garda pangan juga telah memiliki berbagai konsep penyelamatan makanan. Seperti salah satunya konsep “ugly fruit” dimana menyelamatkan buah-buahan yang nampak kurang menarik dari sisi luarnya namun didalamnya masih dapat dinikmati, dengan pengolahan yang baik tentunya.


(Sumber foto: Dok. Garda Pangan)

Mereka juga seringkali “memperkenalkan diri” lewat berbagai kampanye sosial untuk senantiasa tidak menyia-nyiakan makanan kepada khalayak umum lewat kegiatan Car Free Day Surabaya serta lewat sosial media.

Baca juga:

Ini Makanan Terakhir Putri Diana Sebelum Meninggal Kecelakaan

Kue Sikaporo, Makanan Bangsawan Suku Bugis Makassar

Tentu saat ini Garda Pangan masih terus membutuhkan kepedulian masyarakat sekitar untuk terus menyumbangkan makanan mereka. Masyarakat umum pun dapat menyumbangkan sisa makanan yang masih layak konsumsi baik itu bahan mentah atau sudah jadi dengan langsung menghubungi sosial media mereka.

Nantinya para relawan akan menyeleksi terlebih dahulu makanan yang masuk ini sebelum dibagikan kembali kepada para penerima.

"Kesadaran untuk menghargai makanan dan mengurangi sampah makanan sebaiknya dipupuk sejak dini. Kami menganggap edukasi terhadap isu sampah makanan untuk anak-anak sangat penting," ujar Eva.

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co