GenPI.co - Hubungan jarak jauh alias LDR yang dihadapi pasangan membuat hubungan asmara tersebut berisiko.
Pasalnya, jika hubungan normal, tentu akan lebih mudah untuk bertemu jika merasa kangen, ingin berbagi cerita, atau menyelesaikan konflik dalam hubungan.
Namun, saat menjalani hubungan jarak jauh, semua kemudahan itu hilang karena hanya dapat berkomunikasi melalui layar gadget.
Alhasil, kecurigaan dan kesalahpahaman pun sering terjadi sehingga membuat hubungan berpotensi rontok.
Oleh sebab itu, pasangan yang tidak siap menghadapi risiko LDR, hubungan yang dijalani tentu akan menjadi renggang. Bahkan, tidak jarang juga kondisi tersebut menyebabkan hubungan berakhir sia-sia.
Berikut 3 tanda hubungan LDR sedang berada di ujung tanduk seperti dilansir pada Minggu (26/2/2023):
Salah satu kunci utama agar hubungan jarak jauh berjalan dengan lancar, yakni kepercayaan.
Menurut studi dari Northwestern University, bahwa rasa percaya merupakan fondasi hubungan yang sehat.
Oleh sebab itu, saat rasa percaya ke pasangan sudah mulai hilang, hal tersebut menjadi pertanda hubungan LDR di ujung tanduk.
Pasalnya, ketika pasangan LDR tidak siap dengan risiko yang ada, hubungan tersebut berpotensi berakhir.
Salah satu kunci dalam menjalin hubungan jarak jauh alias LDR, yakni komunikasi.
Jika komunikasi terhenti, hal tersebut tentu perlu diwaspadai, karena itu bisa menjadi tanda LDR di ujung tanduk.
Ppenelitian berjudul Protective factors of marital stability in long-term marriage globally: a systematic review (2019) juga menyebutkan bahwa komunikasi merupakan salah satu kunci hubungan yang bahagia.
Menurut studi yang dilakukan Maguire pada 2007 menunjukkan bahwa pasangan yang tidak memiliki rencana untuk hidup bersama setelah LDR merasakan kurangnya kepuasan dalam hubungan.
Oleh sebab itu, tidak adanya rencana jangka panjang antara kamu dan Si Doi dapat menjadi pertanda hubungan LDR akan berakhir. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News