GenPI.co - Kapolri Tito Karnavian resmi menunjuk Paulus Waterpauw sebagai kapolda Papua mulai Jumat (27/9).
Paulus menjadi kapolda Papua berdasarkan Surat Telegram (ST) Kapolri, Nomor ST/2569/IX/KEP/2019 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polri.
Sebelumnya, Tito mencopot Rudolf Alberth Rodja dari posisi sebagai kapolda Papua.
Hal itu seiring unjuk rasa yang berakhir dengan kericuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (23/9).
BACA JUGA:
Wamena Terkini: Layanan Internet Kembali Normal
Irjen Pol Paulus Waterpauw Kembali Menjabat Kapolda Papua
Berikut ini 4 fakta tentang Paulus Waterpauw:
Lahir dan pendidikan awal
Paulus merupakan putra Papua asli. Dia lahir di Fakfak pada 25 Oktober 1963 silam.
Setelah itu dia pindah ke Surabaya, Jawa Timur, saat usianya baru sepuluh tahun.
Dia menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 6 Surabaya pada 1980-1983.
Paulus melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas (SMA) 5 Surabaya pada 1983-1986.
Masuk Akpol
Paulus masuk Akademi Kepolisian pada 1987. Setelah itu dia melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian pada 1996.
Pada 2002, dia menempuh pendidikan di Sekolah Staf Pimpinan (Sespim).
Setelah lulus Sespim, dia kembali ke kampung halamannya.
Paulus lantas mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai kapolres Mimika.
Paulus hanya menjabat sebagai kapolres Mimika selama dua tahun. Setelah itu dia dipercaya menjadi kapolresta Jayapura.
Karier di kepolisian
Paulus sempat menjadi Pamapta Polresta Surabaya Timur pada 1997.
Dia juga pernah mengemban tugas sebagai Kasat Intelpam Polres Mojokerto pada 1992.
Setelah di Jatim, Paulus ditarik ke Jakarta. Dia menjabat sebagai Kapolsek Metro Menteng Polres Metro Jakpus Polda Metro Jaya pada 2000.
Dia juga pernah menjadi menjadi Wakapolres Tangerang Polda Metro Jaya pada 2001.
Kinerja yang bagus membuat karier Paulus terus meroket. Dia pun dipercaya menjadi kapolda.
Dia pernah menjadi kapolda Papua Barat pada 2014. Paulus juga pernah menjabat sebagai kapolda Papua pada 2015.
Pada 2017, dia dipercaya mengemban amanah sebagai kapolda Sumatera Utara.
Tahun ini dia kembali menjabat sebagai kapolda Papua.
Penghargaan
Paulus merupakan anggota Polri yang bergelimang penghargaan. Dia pernah menerima penghargaan Bintang Bhayangkara Pratama, Bintang Bhayangkara Nararya, Satya Lencana Kesetiaan 8 Tahun, Satya Lencana, dan Kesetiaan 16 Tahun.
Dia juga pernah menerima Satya Lencana Kesetiaan 24 Tahun, Satya Lencana Jana Utama, Satya Lencana Ksatria Bhayangkara, Satya Lencana Karya Bhakti, dan Satya Lencana Dwidya Sistha.
Selain itu, Paulus pernah menerima Satya Lencana Bhakti Nusa, Satya Lencana Operasi Kepolisian, Satya Lencana Dharma Nusa, dan Satya Lencana GOM IX/Raksaka Dharma. (*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News