GenPI.co - Pasangan yang ideal bagi para wanita umumnya memilih pria yang usianya lebih tua beberapa tahun dari mereka karena dianggap lebih dewasa.
Namun, tak sedikit wanita memilih pria lebih muda alias brondong untuk menjadi kekasihnya.
Jika kamu sukses untuk berpacaran dengan pria brondong, tapi mungkin masih diliputi rasa ragu dan bimbang untuk melanjutkan hubungan tersebut ke jenjang pernikahan.
Pasalnya, banyak pertimbangkan yang harus kamu pikirkan sebelum menikah dengan pasangan yang usianya lebih muda.
Berikut 4 hal yang harus dipertimbangkan wanita sebelum menikah dengan pria yang lebih muda alias brondong seperti dilansir pada Selasa (7/3/2023):
Sebelum memutuskan untuk menikah dengan pria lebih muda, Kamu harus membuat kesepakatan dulu soal komitmen dalam hubungan berdua.
Kamu dan pasangan harus bicara dari hati ke hati, sudahkah pasanganmu siap menghadapi kehidupan setelah menikah atau belum.
Saat pasangan sudah berani berkomitmen kepadamu, artinya dia sudah siap dengan segala tekanan, tanggung jawab, dan janji-janji setia yang harus ditepati.
Namun, jika masih ragu atau sulit berkomitmen, sebaiknya pikir lagi berulang kali sebelum memutuskan menikah dengan pasanganmu itu.
Perlu diketahui, bahwa seorang psikoterapis Robi Ludwig, mengungkapkan kepada Shape bahwa kebanyakan pria yang usianya lebih muda cenderung masih takut untuk berkomitmen.
Hal tersebut karena mereka belum cukup matang secara emosional, sehingga sering kali menganggap ikatan pernikahan hanya akan membatasi kebebasannya.
Salah satu masalah yang timbul saat memilih pasangan beda usia alias brondong, yakni datang dari orang tua, keluarga, tetangga, atau sahabat.
Pasalnya, banyak yang mengira bahwa usia adalah tolok ukur yang menentukan tingkat kedewasaan seseorang.
Namun, kenyataannya tidak demikian. Karena usia hanyalah sebuah angka yang tidak menentukan dewasa atau tidaknya seseorang.
Salah satu hal penting yang harus dipertimbangkan sebelum menikah dengan pria lebih muda alias brondong adalah soal gaya hidup.
Pasalnya, usia yang masih terbilang muda mungkin akan lebih sering menghabiskan waktunya untuk pergi kongko atau main game bersama teman-temannya, ketimbang berkencan dengan kamu.
Oleh sebab itu, coba pikir-pikir lagi, apakah kamu bisa menerima kebiasaan pasangan yang seperti itu setelah menikah?
Sebaliknya, apakah pasangan siap untuk menjalani kehidupan baru dengan meninggalkan kebiasaannya?
Jika pasanganmu merasa terkekang dengan aturan tersebut, sebaiknya pikir dua kali sebelum memutuskan untuk menikah dengan pria lebih muda.
Salah satu hal penting ini perlu kamu pertimbangkan matang-matang sebelum menikah dengan pria lebih muda.
Perlu diingat, bahwa mengasuh anak membutuhkan kesiapan yang tinggi, baik dari pihak calon ibu maupun ayah.
Hal tersebut juga bisa memicu stres jika memang pada dasarnya kamu atau pasangan belum siap. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News