GenPI.co - Salah satu aktivitas yang harus hindari setelah mencabut gigi, yakni merokok.
Pasalnya, selain menunda penyembuhan, merokok setelah cabut gigi juga dapat menimbulkan masalah lain yang lebih berbahaya.
Dokter biasanya akan melarang untuk merokok seusai mencabut gigi. Sebab, aktivitas ini dapat mengakibatkan komplikasi serius.
Dokter gigi biasanya baru memperbolehkan merokok kembali 72 jam setelah pencabutan. Setelah tiga hari, gumpalan darah akan sulit lepas dari soket.
Berikut 3 alasan tidak boleh merokok setelah mencabut gigi seperti dilansir pada Sabtu (11/3/2023):
Salah satu efek buruk merokok setelah cabut gigi, yakni bisa meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi.
Dry socket tidak hanya menimbulkan rasa nyeri, tapi juga meningkatkan risiko infeksi. Infeksi tersebut dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius pada gusi.
Adapun beberapa komplikasi yang mungkin terjadi, yakni penyakit jantung dan stroke, pneumonia atau radang paru-paru, dan kanker yang menyerang seluruh tubuh.
Jangan merokok setelah mencabut gigi karena dapat menghambat proses penyembuhan gigi.
Pasalnya, kandungan karbon monoksida dapat menyempitkan pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk area mulut, gigi, dan gusi.
Pembuluh darah yang menyempit bisa menurunkan pasokan oksigen dan nutrisi yang ke jaringan gusi yang sedang dalam proses penyembuhan. Akibatnya, proses pemulihan berjalan lebih lambat.
Merokok setelah proses mencabut gigi, ternyata bisa membahayakan kesehatan.
Pasalnya, gerakan mengisap saat merokok mengempiskan gumpalan darah pada rongga gigi yang telah dicabut. Lama-kelamaan, gerakan tersebut mengakibatkan dry socket.
Perlu diketahui, bahwa dry socket dapat menyebabkan tulang dan saraf gigi terpapar benda luar. Kondisi tersebut dapat memicu rasa nyeri pada area bekas gigi yang dicabut. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News