Kenang 1990-an, Weezer Nyanyi Lagu Nirvana, Dave Grohl Menangis

29 September 2019 20:43

GenPI.co - Weezer membawakan lagu Nirvana tepat sebelum Foo Fighters naik panggung di acara musik Rock in Rio 2019, Sabtu (28/9). Dave Grohl menangis terkenang teman-temannya.

Tahun 1990-an adalah masa keemasan musik dunia. Era ini, genre musik baru bermunculan dan berkelindan mewariskan ribuan lagu bagus sepanjang masa.

Di tahun 1990-an melihat kemunculan musik rap, hip-hop, pop rock, grunge, heavy pop, shoe gaze, rap metal, nu metal, hip metal, emo, dan lainnya, di antara ratusan nama band hebat itu ada nama Nirvana, yang menjadi pionir genre musik Grunge.

Nirvana dibentuk pada tahun 1987 oleh Murt Cobain, Dave Grohl, dan Krist Novoselic di Abeerden, negara bagian Washington DC. Pada tahun 1991 mereka merilis album kedua mereka yang berjudul Nevermind dan menghasilkan hits fenomenal Smells Like Teen Spirits. Sayangnya band ini tidak berumur panjang, vokalis yang juga tokoh sentral band ini Kurt Cobain tewas bunuh diri pada tahun 1994 di kediaman pribadinya.

Anggota Nirvana yang tersisa lalu memutuskan bubar dan menempuh karir masing-masing. Dave Grohl sang drummer membentuk Foo Fighters dan berganti posisi menjadi vokalis merangkap gitaris. Foo Fighters masih aktif sampai kini.

Pada tahun 1990-an, Nirvana memberi pengaruhnya kepada musisi di belahan bumi lainnya, termasuk Indonesia. Nugie meluncurkan album pertamanya berjudul ‘Bumi’ pada tahun 1995 dengan hits berjudul ‘Tertipu’. Lagu ini membawa semangat yang sama seperti Smells Like Teen Spirit yang meledak-ledak. Hal yang sama juga terjadi pada hits ‘Tolong Bu Dokter’ dari band The Flowers. Mendiang Galang Rambu Anarki putra Sulung Iwan Fals juga termasuk yang membawa semangat grunge di kancah musik Indonesia.

Selain Nirvana dan Foo Fighters, band berpengaruh lainnya dari dekade 1990-an adalah Weezer. Band ini dibentuk pada tahun 1992 di Los Angeles, California oleh River Cuomo, Patrick Wilson, Matt Sharp, dan Jason Cropper.

Berbeda dengan band Amerika Serikat lain yang semasa dengan mereka, Weezer tidak menawarkan musik keras dan kuat, melainkan musik rock yang lembut dan mudah dinyanyikan seperti Buddy Holly dan Island in the Sun. Namun seperti band hebat dari tahun 1990-an lainnya, Weezer meninggalkan pengaruh kuat pada musik dunia.

Di Indonesia sendiri, kaos bertuliskan Nirvana, Foo Fighters, dan Weezer mudah ditemukan di berbagai toko pakaian musik, mulai dari kaos asli sampai kaos tiruan. Penggunanya pun mudah ditemukan, terutama di acara musik.

Bagi mereka yang besar di dekade 1990, ketiganya adalah band yang tidak terlupakan. Melihat dua band yang tersisa, Weezer dan Foo Fighters satu panggung dan saling dukung setelah sekian waktu berlalu adalah pemandangan yang mampu meneteakan air mata.

Dalam konser musik Rock in Rio pada 28 September, Weezer yang tampil sebelum Foo Fighters menyanyikan lagu milik Nirvana. "Kami akan menyanyikan sebuah lagu dari band lama Dave Grohl," ujar River Cuomo. Tak lama kemudian intro gitar lagu Lithium milik Nirvana berkumandang. Penonton pun ikut menyanyikan lagu tersebut beramai-ramai.

Baca juga:

Mobil Sedan Ini Jadi Kendaraan Impian di Era 90-an

Ini 5 Acara TV yang Hanya Diketahui Generasi 90-an

Dave Grohl yang sedang berada di belakang panggung menunggu giliran tampil mendengar lagu lamanya dimainkan dan menangis. "Saya sedang berada di belakang panggung ketika mendengar Weezer memainkan lagu Lithium, dan aku harus jujur, aku sedikit menangis.

Aku rindu memainkan lagi lagu itu," ujar Dave Grohl di atas panggung seperti dilansir dari NME, "jadi, lagu ini dipersembahkan untuk Weezer," serunya sembari memainkan lagu Big Me. Foo Fighters menjadi band utama yang menutup konser Rock in Rio pada tanggal 28 September kemarin.

Aksi saling hormat antara dua band hebat ini membuat kita teringat pada tahun 1990-an, masa-masa seru di mana smartphone belum banyak menggangu hubungan seperti sekarang.

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria Reporter: Robby Sunata

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co