GenPI.co - Jangan sepelekan, tidak peduli sudah berapa lama usia pernikahan, seberapa yakin setia, dan seberapa percaya kamu dengan pasangan, perselingkuhan adalah musuh dalam selimut pasangan suami istri (pasutri).
Data dari General Social Survey (GSS) menyebutkan, bahwa sekitar 20 persen pria dan 13 persen wanita di Amerika Serikat mengakui bahwa mereka pernah berselingkuh saat masih menikah.
Berikut 4 cara menghentikan niat berselingkuh agar hubungan awet terus sampai kakek nenek seperti dilansir pada Jumat (17/3/2023):
Salah satu cara untuk menghindari selingkuh harus diawali dari diri sendiri.
Pasalnya, perselingkuhan tidak akan terjadi jika kamu tidak membuka celah kepada lawan jenis untuk mendekat.
Perlu diingat, bahwa faktor pemicu selingkuh bisa datang dari mana saja.
Jangan anggap sepele, karena ada banyak jenis perselingkuhan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, atau berawal dari sekadar iseng atau nostalgia membuka masa lalu melalui online di media sosial.
Saat ini, media sosial merupakan wadah ideal bagi yang mungkin ingin menemukan teman baru atau CLBK dengan mantan terindah dulu yang kini sudah tinggal jauh.
Jadi ingat, perselingkuhan bukan sepenuhnya salah orang ketiga. Namun, diri sendirilah yang memberi ruang bagi orang lain untuk masuk merusak rumah tangga.
Tak dimungkii, bahwa sangat wajar jika hasrat berhubungan se*s kamu dan pasangan lama kelamaan menurun.
Apalagi, setelah memiliki anak, hingga ditambah sibuk masalah pekerjaan yang akan mengurangi waktu dan gairah untuk berhubungan se*s.
Menurut Psikolog Alicia H. Clark bahwa kehidupan se*s pasutri yang suram dapat mengobarkan niat untuk berselingkuh.
Oleh sebab itu, untuk menghindari selingkuh, sempatkan waktu untuk berhubungan se*s minimal 1 kali dalam 1 minggu.
Pasalnya, hubungan se*s dapat mendorong reaksi kimia di otak yang meningkatkan rasa sayang, keterikatan, dan kesetiaan antara pasangan.
Menurut psikolog klinis Alexandra Salomon di Amerika Serikat, menyarankan pasutri untuk jangan menyepelekan dan yakin hubungannya akan sempurna tanpa cacat.
Pasalnya, penyebab perselingkuhan ternyata belum tentu selalu didahului oleh kehadiran pihak ketiga.
Selain itu, yang menjadi pemicu alasan selingkuh antara laki-laki dan perempuan bisa berbeda.
Psikolog klinis Alicia H. Clark menyebutkan, bahwa dengan memastikan kebutuhan masing-masing pihak saling terpenuhi dan saling evaluasi satu sama lain bisa memperkuat ikatan batin pasangan sehingga mencegah niat selingkuh.
Selain itu, sesekali sediakan waktu khusus untuk sesi curhat berdua agar bisa sama-sama tahu apa yang kurang dari rumah tangga.
Komunikasi pasangan bisa menjadi kesempatan untuk sama-sama memberi tahu apa yang masing-masing inginkan atau harapkan ke depannya.
Oleh sebab itu, dengan cara itu kamu dan pasangan akan sama-sama tahu apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas kehidupan rumah tangga.
https://hellosehat.com/mental/hubungan-harmonis/cara-menghindari-selingkuh/ (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News