GenPI.co - Saat sedang marah, kalut, dan sedih, emosi negatif tersebut akan membuat harimu makin buruk dan membuat tidak bersemangat.
Tak dimungkiri, emosi memang bisa datang tanpa diminta dan pada waktu yang tidak diduga.
Oleh sebab itu, agar bisa mengendalikan emosi saat pikiran sedang kalut, kamu dituntut untuk tetap tenang sembari menyingkirkan pikiran-pikiran negatif tersebut.
Pasalnya, emosi yang dirasakan sangat memengaruhi tindakan kamu selanjutnya.
Berikut 4 tips jitu untuk mengendalikan emosi agar tetap tenang saat kalut seperti dilansir pada Jumat (24/3/2023):
Otak merupakan salah satu bagian tubuh yang terlibat paling dominan saat sedang mengalami masalah.
Saat bersamaan, otak juga bisa kesulitan untuk membuat keputusan yang masuk akal ketika emosi sudah di atas ubun-ubun.
Hal tersebut biasanya membuat orang bisa tak terkendali, seperti berteriak, memaki, menangis, menjerit, bahkan menghancurkan benda yang ada di sekitar.
Tentunya, hal itu justru membuat masalah makin bertambah runyam karena reaksi yang cenderung berlebihan.
Saat kondisi seperti itu, coba tenangkan diri dengan menarik napas dalam lalu keluarkan secara perlahan.
Cobalah lakukan teknik pernapasan ini selama beberapa menit, lalu rasakan sensasi nyaman yang berbeda dari sebelumnya.
Tanpa disadari, terkadang bukan masalah yang mendorong munculnya reaksi negatif, tetapi pikiran dan asumi buruk yang kamu ciptakan sendiri.
Oleh sebab itu, salah satu cara mengendalikan emosi bisa dilakukan dengan berhenti memikirkan kemungkinan buruk yang terus menghantui diri.
Perlu diingat, dengan menghindari diri agar tidak terlalu larut dalam masalah justru bisa meringankan bebanmu sedikit demi sedikit.
Perlu diingat, bahwa tidak semua permasalahan harus ditunjukkan secara terang-terangan.
Apalagi, saat kamu sedang berada di situasi yang mengharuskan untuk tetap bersikap profesional.
Oleh sebab itu, salah satu langkah yang perlu dilakukan, yakni menerima dengan lapang dada bahwa ada beberapa hal yang tidak mungkin diubah.
Cobalah untuk mengendalikan emosi tersebut, sesulit dan seberat apa pun rasanya jangan terlalu terjebak dalam sisi negatif dari masalahmu.
Coba lihat sisi positifnya, yang mungkin bisa diambil sebagai bentuk penyemangat diri untuk bertindak lebih baik lagi.
Saat terpuruk dalam emosi negatif yang membelenggu, cobalah untuk mencari jalan keluar yang justru bisa memunculkan aura positif.
Setelah keadaan sudah cukup tenang, pikirkan inti dari permasalahan yang membuat kamu menjadi emosi.
Cobalah ambil manfaat baik yang bisa dijadikan penyemangat positif untuk menghalau emosi burukmu.
Tak dimungkiri, bukan hal mudah untuk menemukan hikmah di balik pahitnya emosi negatif.
Namun, kemampuan melihat permasalahan dari sisi yang baik bisa membantumu untuk memancarkan emosi positif. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News