GenPI.co - Ahli gizi Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD memberikan saran supaya mengonsumsi makanan atau minuman yang punya kepadatan energi cukup dan mudah dicerna saat hampir telat sahur.
Fitri mengungkapkan ketika baru bangun tidur dan waktu sudah mendekati imsak, tidak dianjurkan untuk makan utuh.
“Kalau buru-buru makan utuh, nanti perutnya malah sakit,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (23/3).
Dia menyarankan supaya dalam kondisi tersebut lebih baik memilih makanan yang mudah untuk dikonsumsi. Salah satunya yakni sari buah.
Fitri menyampaikan contoh lainnya yang bisa dikonsumsi saat waktu sudah mendekati imsak yakni sari kacang hijau, susu, atau makanan cair lainnya.
Menurut dia, makanan jenis tersebut bisa dijadikan simpanan atau persediaan ketika dalam keadaan mendesak.
“Jangan sampai kurang dalam mengonsumsinya. Karena tenaganya juga bisa kurang,” tuturnya.
Fitri mengatakan hal yang paling penting yakni mengenai mengatur pola tidur supaya tidak terlalu sering melewatkan momen sahur.
Dia menyebut dalam mengonsumsi makanan saat sahur harus bisa menyesuaikan jenis aktivitasnya, sehingga tak makan dalam jumlah banyak ketika buka puasa.
“Kalau balas dendam makanan, takutnya tidak bisa mengontrolnya. Misal tidak mengunyah secara sempurna,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News