GenPI.co - Saat baru menjalin asmara atau justru sudah cukup lama menjalani hubungan cinta, mungkin akan ada waktunya kamu mulai meragukan pasanganmu.
Jika hal itu datang sesekali, wajar saja untuk merasa ragu dengan pasangan, meski kamu yakin benar-benar mencintai dirinya.
Akan tetapi, keraguan tersebut tidak boleh dibiarkan sampai menggerogoti batin dan pikiranmu.
Pasalnya, keraguan, ketakutan, dan ketidakyakinan yang dipendam sendiri malah bisa mengancam harmonisnya hubungan asmara kalian berdua.
Menurut terapis rumah tangga Amerika Gail Grace, LCSW., bahwa keraguan tersebut juga bisa merusak kehidupan pribadimu.
Oleh sebab itu, sebelum membicarakannya terus terang dengan pasangan kamu, sebaiknya introspeksi dan tanyakan dulu tiga hal ini pada diri sendiri seperti dilansir pada Jumat (31/3/2023):
Jika kamu mulai ragu dengan pasanganmu, salah satu yang bisa dilakukan adalah bertanya pada diri sendiri.
Apa yang kamu rasakan ketika berada di dekat pasangan? Apakah kamu menyukai cara Si Doi memperlakukanmu? Apakah kamu merasa nyaman saat mengobrol dengannya? atau justru sebaliknya, kamu merasa ada yang aneh saat melihatnya bergaul dalam kehidupan sehari-hari.
Jika jawaban yang kamu temukan mengandung kesan negatif, tanyakan lagi pada dirimu, benarkah itu yang tulus kamu rasakan, atau hanya karena emosi sesaat?
Genpiple harus mencoba untuk benar-benar objektif dalam memikirkan jawabannya.
Saat kamu yakin sudah menemukan jawabannya, kemudian tanyakan pada diri, apakah kamu bisa menerima pasangan dengan segala kelebihan dan kekurangannya?
Setelah itu pertimbangkan baik-baik apakah yang selama ini menjadi penyebab keraguanmu masih bisa terselesaikan atau justru sebaliknya?
Saat kamu mulai ragu dengan pasangan, salah satu yang bisa kamu lakukan adalah mencari tahu sumber keraguanmu itu, apakah terkait hubungan dengan pasangan atau berasal dari sumber lain?
Jika sebelumnya baik-baik saja, cobalah mencari tahu kenapa hubungan yang sekarang bisa menyebabkan keraguan pada pasangan.
Mungkin saja kamu merasa sikap Si Doi yang sekarang tidak begitu serius atau sulit dipercaya.
Selain itu, mungkin saja rasa waswas dan khawatir muncul karena hubungan kalian berdua masih baru atau terlalu lama.
Setelah memahami sumber kecemasan tersebut, kamu akan lebih siap untuk mengatasi masalah.
Oleh sebab itu, jelaskan bagaimana perasaan kamu mengenai keraguan tersebut pada Si Doi untuk sama-sama berkompromi mencari solusi yang lebih baik.
Salah satu penyebab kamu mulai ragu dengan pasangan juga bisa datang karena perbedaan cara mengekspresikan rasa cinta. Hal itu ternyata bisa mengundang keraguan.
Contohnya, kamu menunjukkan rasa cinta dengan rutin mengirim pesan mesra setiap bangun pagi dan sebelum tidur malam.
Sementara itu, pasanganmu justru mengungkapkan cintanya tanpa berkata-kata.
Saat kamu mengirim pesan tersebut, tentu mengharapkan balasan yang serupa, tapi pasanganmu mungkin menganggapnya terlalu gombal.
Jika membalas pesanmu, mungkin Si Doi hanya membalasnya sekadar formalitas saja, bahkan tidak membalasnya sama sekali.
Hal tersebut tentunya bisa memupuk keraguan dalam diri kamu tentang ketulusan pasangan, ujung-ujungnya bisa berakhir pada pertengkaran sengit.
Sebenarnya, bBeda bahasa cinta tidak masalah. Tetapi hanya perlu saling mengerti bahwa setiap orang memiliki cara spesialnya sendiri untuk mengungkapkan rasa cinta.
Oleh sebab itu, saat kamu berhasil mencari tahu apa yang menyebabkan kamu merasa ragu dengan pasangan, kamu bisa mempertimbangkan langkah apa yang akan diambil.
Apakah melanjutkannya dengan melakukan perubahan atau justru mengakhirinya dengan segala pertimbangan matang yang telah kalian diskusikan. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News