Terapis Wicara Sebut Kurang Bermain Bisa Hambat Perkembangan Bahasa Anak

27 April 2023 10:40

GenPI.co - Terapis Wicara Bangkit Pratama mengungkapkan kurang bermain memiliki risiko perkembangan bahasa anak terhambat.

Bangkit mengatakan pada saat bermain sebenarnya anak juga sambil belajar. Mereka juga akan lebih enjoy dalam menikmati prosesnya.

“Kurang bermain dan berinteraksi itu bisa menyebabkan perkmbangan bahasa anak terhambat,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (27/4).

BACA JUGA:  Tips Mudik Bersama Anak, Jangan Lupa Pemenuhan Gizi Si Kecil

Menurut Bangkit, permainan merupakan landasan dalam perkembangan bahasa anak. Orang tua pun harus aktif mengajak si kecil berinteraksi.

Jenis permainan yang bisa dilakukan pun cukup banyak. Misalnya dengan bermain tebak-tebakan bentu benda di sekitar, dokter-dokteran maupun permainan umum seperti cilukba.

BACA JUGA:  Dokter Beber Tips Mudah Mencegah Stunting pada Anak

“Usia di bawah tiga tahun itu duduk satu jam tidak bagus. Ajak lari sambil bersuara,” tuturnya.

Ketika permainan dilakukan sambil duduk pun bisa. Namun orang tua harus mengawasi supaya tidak sampai satu jam.

BACA JUGA:  Pakar Sebut Makanan Cepat Saji Berisiko Menyebabkan Anak Terkena Diabetes

Bangkit mengatakan permainan sambil duduk bisa berupa mainan model binatang. Orang tua bisa pura-pura memberi makan atau menirukan suara.

Dia juga memberikan saran kepada orang tua supaya memperhatikan perkembangan anaknya pada buku merah muda dari Posyandu.

“Orang tua yang memberikan tanggung jawab bayi ke pengasuh biasanya lupa (pentingnya bermain),” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co