Dampak Buruk Bertengkar Terus Selama Pacaran, Ternyata Sangat Berbahaya

31 Mei 2023 17:00

GenPI.co - Fenomena menjalin hubungan asmara memang tidak pernah luput dari konflik yang datang silih berganti.

Perlu diketahui, bahwa sesungguhnya konflik atau masalah yang terjadi selama pacaran merupakan hal lumrah yang dapat memperkuat ikatan emosional kamu dan Si Doi.

Namun, kika terus dibiarkan berlarut tanpa penyelesaian, konflik dengan pasangan yang berkepanjangan dapat membahayakan masalah mental seperti stres hingga depresi.

BACA JUGA:  5 Manfaat Minum Kopi Hitam Ternyata Dahsyat untuk Kesehatan, Rugi Kalau Tak Suka

Ingat, bahwa kamu merupakan sosok individu yang memiliki kendali atas diri sendiri.

Oleh sebab itu, saat hubungan asmara yang dijalani berpotensi menyebabkan stres hingga depresi, cobalah untuk meraih kembali kemerdekaan demi kebaikan diri sendiri.

BACA JUGA:  Jika Pasangan Mulai Jarang Bermesraan, Mungkin ini Faktor Penyebabnya

Berikut beberapa masalah atau konflik terkait pacaran yang berisiko menimbulkan stres hingga depresi seperti dilansir pada Rabu (31/5/2023):

1. Pertengkaran yang berulang-ulang

Salah satu masalah terkait pacaran yang berisiko menimbulkan depresi, yakni pertengkaran yang berulang-ulang.

BACA JUGA:  5 Cara Mengendalikan Emosi kepada Pasangan, Jangan Pernah Melakukan Kekerasan

Menurut penelitian, bahwa hubungan yang sehat berkaitan erat dengan penurunan risiko stres dan depresi.

Sebaliknya, dampak pertengkaran atau interaksi negatif juga turut berlaku menyebabkan risiko stres dan depresi.

Perlu diketahui, bahwa pertengkaran yang kerap terjadi selama masa pacaran dapat menyebabkan stres dan depresi.

2. Hubungan toksik

Salah satu konflik terkait pacaran yang berisiko menimbulkan stres atau depresi, yakni hubungan toksik.

Perlu diketahui, bahwa hubungan toksik merupakan hubungan yang bisa merusak kondisi emosional.

Hubungan toksik akan menyebabkan stres, cemas, depresi, hingga masalah medis.

3. Konflik membuat hilang rasa percaya diri

Salah satu masalah terkait pacaran yang berisiko menimbulkan stres, yakni konflik yang membuat hilang rasa percaya diri.

Konflik dengan pasangan ternyata dapat menurunkan rasa percaya diri.

Saat merasa rendah diri, pandangan negatif terhadap semua hal yang terjadi di dunia makin menjadi.

4. Dipenuhi Kekerasan

Salah satu faktor yang menyebabkan stres hingga depresi terkait pacaran, yakni perilaku kekerasan dalam hubungan.

Pasalnya, hubungan yang dipenuhi kekerasan merupakan bentuk yang lebih berbahaya dari hubungan toksik.

Menurut laman organisasi nonprofit internasional loveisrespect, bahwa kekerasan dalam pacaran bisa terjadi dalam bentuk fisik, emosional, psikologis, hingga seksual.

Anehnya, banyak korban yang tidak menyadari atau bahkan mengakui bahwa pasangannya telah melakukan tindak kekerasan karena pelaku meminta maaf dan bersikap baik.

5. Patah hati

Salah satu faktor yang juga sering menyebabkan stres hingga depresi terkait pacaran, yakni patah hati atau putus cinta.

Dampak putus cinta ini memang perlu diwaspadai, apalagi jika kesedihan yang dirasakan tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu. (HelloSehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co