GenPI.co - Saat menjalin hubungan asmara, tentu saja tujuannya untuk mendapatkan kebahagiaan bersama pasangan.
Pasalnya, dengan menjalin hubungan cinta bersama orang yang disayangi tentunya berharap bisa merasakan surga dunia bersama pujaan hati.
Sebaliknya, jika rasa jenuh, bosan, dan kecewa terus membayangi hubungan asmara, pastinya hal itu akan menimbulkan beban.
Kondisi tersebut bisa jadi akan menimbulkan konflik dan permasalahan serius dalam hubungan, bahkan risiko terhadap kesehatan mental kamu.
Berikut tanda-tanda hubungan kamu dan pasangan tidak bahagia seperti dilansir pada Jumat (9/6/2023):
Salah satu tanda hubungan kamu dan Si Doi tidak bahagia, yakni tidak lagi merasakan ada kebahagiaan dalam hubungan kalian.
Biasanya, dalam hubungan yang sehat, kamu akan menganggap pasangan adalah segalanya.
Saat kamu membutuhkan, Si Doi selalu hadir, baik saat suka maupun duka.
Perasaan tersebut secara otomatis akan terjadi jika memang kamu benar-benar bahagia dengan pasangan.
Salah satu tanda hubungan kamu dengan pasangan tidak bahagia, yakni kamu jadi sasaran kemarahannya.
Sebenarnya, kondisi ini di luar kendali. Sebab, saat pasangan emosi ia selalu menyalahkan karena kamu dianggap tidak mengerti dirinya.
Jika hal tersebut benar terjadi, cobalah untuk berbicara berdua.
Perlu diketahui, sebenarnya kebahagiaan pasangan bukan sepenuhnya menjadi tanggung jawabmu.
Namun, bila hal ini selalu dikeluhkan pasangan, kamu harus berpikir dua kali mengenai hubungan tersebut.
Salah satu tanda kamu dan Si Doi sudah tidak merasakan hubungan yang bahagia, yakni malas untuk melakukan hubungan fisik.
Pasalnya, salah satu kunci hubungan cinta yang menyenangkan membutuhkan sentuhan fisik.
Jika, dalam hubungan asmaramu dengan pasangan sudah jarang atau tidak ada lagi sentuhan fisik, bisa jadi rasa ketertarikan dan kebutuhan kontak fisik dalam hubungan itu mulai menghilang.
Saat hubungan asmara kamu dan Si Doi ternyata sudah sering mengecewakan satu sama lain, hal itu merupakan tanda hubungan kalian memang tidak bahagia.
Jika kondisi tersebut dibiarkan, hal tersebut bisa berakibat kepada pengikisan kondisi psikiologis kamu yang akan rusak.
Oleh sebab itu, saat mengetahui bahwa kondisi yang kamu jalin bersama Si Doi merupakan hubungan toksik, maka segeralah untuk mengakhiri hubungan yang bisa merusak mental itu. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News