GenPI.co - Tangisan bayi saat mereka dilahirkan adalah suara yang sangat dinantikan oleh orang tuanya, terutama sang ibu yang telah membawa si bayi selama 9 bulan bersama dirinya ke mana-mana.
Baca juga : Masih Minum Alkohol? Siap-Siap Punya Bayi Sakit Jantung Bawaan
Tetapi, bukan hanya si ibu yang menunggu, dokter pun menantikan tangis bayi terdengar kencang.
Ternyata tangisan bayi untuk pertama kali saat dia lahir ke dunia ini adalah tanda bahwa paru-paru si bayi telah berfungsi dengan baik di luar kandungan ibunya. Selama di dalam kandungan, bayi bernafas melalui placenta yang terhubung kepada si ibu.
Baca juga : Boneka Gumanthong, Berisi Arwah Bayi untuk Pesugihan, Benarkah?
"Selama berada di dalam rahim, air ketuban yang mengisi kantung udara di dalam paru-paru," ujar Dokter Pediatrik Dr. Ana Machado kepada Romper. "Saat bayi dilahirkan dan melalui mulut rahim, tekanan pada dadanya membuat semua air ketuban keluar dari paru-paru," ujarnya lagi.
Jika diumpamakan paru-paru bayi sebagai spon yang berisi air maka tekanan selama bayi keluat melalui mulut rahim membuat semua air itu keluar dari spon dan digantikan oleh udara. Karena itu tangis bayi sangatlah penting.
Baca juga : Ternyata Bayi Sudah Mengisap Dot 7000 Tahun Lalu!
"itu adalah kali pertama paru-parunya akhirnya benar-benar dipergunakan untuk bernafas," terang Dr. Ana. Saat bayi bernafas dan udara memasuki paru-paru, memaksa kantung udara terbuka dan mendorong air ketuban keluar.
Jadi, tangis pertama itu benar-benar berharga bagi bayi dan merupakan tanda bahwa dirinya sehat dan hidup.
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News