GenPI.co - Dokter spesialis kedokteran jiwa di RS UI dr Petrin Redayani Lukman mengungkapkan mengenai gejala depresi anak remaja dan hal yang harus dilakukan orang tua.
Menurut Petrin, gejala depresi pada anak remaja ini bisa bervariasi dan tidak hanya pada perasaan sedih. Termasuk keluhan fisik.
“Biasanya ada keluhan fisik, semisal saja sakit kepala dan sakit perut,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (11/10).
Gejala lain yang biasa dialami remaja depresi yakni cemas, takut, fobia sosial. Kemudian takut pisah dengan orang tua hingga cepat marah.
“Perasaannya biasa ada keinginan marah. Ketika ada tanda gejala depresi itu, orang tua perlu waspada untuk memastikannya,” ujarnya.
Petrin mengungkapkan anak remaja biasa menarik diri dari lingkungan pergaulannya ketika mengalami depresi. Risiko lainnya yakni penyalahgunaan alkohol atau zat adiktif.
Kemudian juga minat yang menurun, sulit tidur dan menjadi kurang percaya diri. Ketika mengalaminya, orang tua bisa membawanya ke tenaga kesehatan, salah satunya psikoterapi.
Petrin mengatakan dokter kemudian akan menilai self esteem dan yang menjadi stressornya, serta bagaimana faktor risiko.
Orang tua juga akan mendapatkan psikoedukasi mengenai depresi remaja agar bisa membantu anak keluar dari permasalahannya.
“Ketika memilih penyembuhan melalui terapi, depresi akan membaik dalam waktu satu sampai dua tahun,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News