GenPI.co - Ada berbagai gaya pengasuhan yang muncul selama bertahun-tahun dan memiliki konsekuensi tersendiri.
Dilansir Times of India, salah satu gaya pengasuhan yang mendapatkan perhatian, dan bukan karena alasan yang tepat, adalah eggshell parenting.
Metode yang rumit dan terlalu berhati-hati ini mungkin tampak bermaksud baik, namun konsekuensinya dapat merugikan perkembangan anak.
Gaya pengasuhan eggshell ditandai dengan tingkat perlindungan yang berlebihan, yaitu ketika orang tua berusaha sekuat tenaga untuk melindungi anak dari potensi bahaya, ketidaknyamanan atau kekecewaan.
Orang tua yang menerapkan gaya pengasuhan eggshell cenderung melindungi abak dari semua tantangan yang mungkin terjadi, menciptakan lingkungan di mana anak terisolasi dari kenyataan hidup.
Gaya ini melibatkan sikap yang terlalu mengontrol, di mana orang tua mengatur secara mikro setiap aspek kehidupan anak, mulai dari persahabatan hingga kegiatan akademis, sehingga menyisakan sedikit ruang untuk anak mengambil keputusan sendiri.
Orang tua yang tidak berdaya sering kali takut bahwa kemunduran atau kegagalan apapun akan menimbukan konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki bagi masa depan anak.
Akibatnya, orang tua menjadi terllau fokus untuk memastikan kesuksesan anak, terkadang mengorbankan pertumbuha n pribadi anak.
Di dunia yang tidak dapat diprediksi ini, orang tua mungkin menyerah pada ketakutan akan hal-hal yang tidak diketahui, sehingga mendorong orang tua untuk terlalu melindungi anak dalam upaya mengendalikan setiap aspek kehidupan anak.
Ekspektasi masyarakat dan norma budaya dapat mendorong orang tua untuk menerapkan gaya pengasuhan eggshell, didorong oleh keinginan untuk menyesuaikan diri dengan standar keberhasilan pengasuhan anak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News