4 Cara Melepaskan Diri dari Siklus Putus Nyambung agar Hubungan Berjalan Langgeng

27 Februari 2024 15:45

GenPI.co - Pola balikan yang berulang, ghosting, dan perselisihan yang sering terjadi adalah beberapa indikator utama dari hubungan yang putus nyambung.

Seseorang yang terjebak dalam siklus hubungan yang putus-nyambung mengalami tingkat komitmen, masalah komunikasi, dan kepuasan hubungan yang lebih rendah.

Dalam hubungan dan kencan modern, hubungan yang berputar-putar atau berputar-putar telah menjadi hal yang lumrah, menyebabkan hubungan menjadi berantakan.

BACA JUGA:  Pentingnya Meminta Maaf kepada Pasangan demi Keutuhan Hubungan

Penting untuk mengenali tanda-tanda awal putusnya hubungan dan menerapkan cara dan strategi praktis tertentu untuk memutus siklus tersebut. 

Dilansir Times of India, berikut cara melepaskan diri dari siklus putus nyambung hubungan.

1. Identifikasi pemicunya

BACA JUGA:  Meminta Password Media Sosial Pasangan Jadi Perdebatan, Bagaimana Seharusnya?

Luangkan waktu untuk merenungkan hubungan. Identifikasi apa yang mengganggu dalam suatu hubungan.

Kenali tanda-tanda pola hidup dan mati serta pemicu yang menyebabkan keresahan dan gangguan emosi.

2. Lakukan dialog yang jujur ​​dengan pasangan

BACA JUGA:  Jangan Pakai Emosi, 3 Cara Tepat Menghadapi Pasangan yang Agresif​

Pertimbangkan untuk melakukan percakapan terbuka dan transparan dengan pasangan untuk mendiskusikan apa yang mengganggu kedua individu dalam suatu hubungan.

Untuk melepaskan diri dari dinamika yang tidak sehat, komunikasi yang lugas dengan pasangan sangatlah penting. Ekspresikan kekhawatiran dan keluhan dalam suatu hubungan.

3. Fokus pada kejernihan pikiran

Pikirkan apakah hubungan itu memuaskan atau tidak. Renungkan apa yang kamu butuhkan dari kehidupan.

Kejernihan pikiran penting untuk memahami jenis hubungan yang kamu bagikan dengan pasangan.

Mengatasi kompleksitas hubungan yang kurang keintiman dan saling mendukung sulit untuk dihadapi. Oleh karena itu, kejernihan pikiran itu penting.

4. Tetapkan batasan yang sehat

Menetapkan batasan yang sehat dalam suatu hubungan sama pentingnya dengan menjaga keintiman dan kedekatan.

Gaya keterikatan yang tidak sehat dan pengabaian terhadap ruang pribadi satu sama lain membuat frustrasi dan menguras emosi.

Dihantui oleh pasangan, dan seringnya pertengkaran, adalah tanda-tanda peringatan yang dapat memengaruhi kesejahteraan emosional.

Dalam hal ini, menetapkan batasan yang sehat bertindak sebagai perisai terhadap tekanan emosional. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co