4 Cara Mengetahui Hewan Peliharaan Merasa Tidak Nyaman di Rumah

GenPI.co - Memastikan kenyamanan dan kesejahteraan hewan kesayangan adalah prioritas utama setiap pemilik hewan peliharaan.

Namun, memahami apakah hewan berbulu kita benar-benar puas dengan lingkungan sekitar terkadang terbukti menantang.

Dilansir Times of India, mengenali tanda-tanda yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan mungkin merasa tidak nyaman di rumah sangat penting untuk mengatasi masalah mendasar.

1. Perubahan perilaku

BACA JUGA:  Penyakit Rabies Menyerang Manusia, Hewan Peliharaan Perlu Divaksin

Indikator utama bahwa hewan peliharaan mungkin merasa tidak nyaman di rumah adalah perubahan nyata dalam perilakunya.

Perubahan ini dapat terjadi secara berbeda tergantung pada hewannya.

BACA JUGA:  Selain Anjing dan Kucing, Ini 4 Hewan Peliharaan yang Populer

Misalnya, anjing yang biasanya ramah dan mudah bergaul mungkin menjadi pendiam dan tertutup, sementara kucing yang biasanya aktif mungkin menunjukkan kelesuan dan ketidaktertarikan dalam bermain.

Setiap penyimpangan signifikan dari perilaku hewan peliharaan yang biasa harus segera mendapat perhatian dan penyelidikan lebih lanjut.

2. Menghindari area tertentu

BACA JUGA:  Tips Memberikan Protein Hewani Sebagai MPASI untuk Bayi Alergi

Hewan peliharaan adalah makhluk naluriah, sering kali mencari lingkungan di mana mereka merasa aman dan nyaman.

Jika mengamati hewan peliharaan terus-menerus menghindari area tertentu di rumah, hal ini mungkin menandakan ketidaknyamanan atau kegelisahan di area tersebut.

Perhatikan jika hewan peliharaan menolak memasuki ruangan tertentu atau menunjukkan tanda-tanda kecemasan saat berada di area tertentu.

3. Perubahan nafsu makan atau pola makan

Tanda jelas lainnya bahwa hewan peliharaan mungkin merasa tidak nyaman di rumah adalah perubahan nafsu makan atau kebiasaan makannya.

Penurunan konsumsi makanan atau tiba-tiba tidak tertarik pada makanan dapat mengindikasikan stres atau ketidaknyamanan.

Sebaliknya, beberapa hewan peliharaan mungkin menunjukkan makan berlebihan sebagai mekanisme penanggulangannya.

Memantau perilaku makan hewan peliharaan dapat memberikan wawasan berharga tentang kesejahteraan emosional.

4. Menyakiti diri sendiri

Baik kucing maupun anjing mungkin melakukan perawatan berlebihan atau menyakiti diri sendiri sebagai respons terhadap stres atau ketidaknyamanan.

Jika melihat hewan peliharaan secara obsesif menjilat, mengunyah, atau mencakar dirinya sendiri, ini mungkin menandakan kecemasan atau ketidakbahagiaan yang mendasarinya.

Perilaku menyakiti diri sendiri yang terus-menerus memerlukan perhatian dan intervensi segera dari dokter hewan. (*)