Andika Kangen Band Ngeprank Jadi Gembel, Diciduk Satpol PP

25 Oktober 2019 04:45

GenPI.co - Nasib nahas menimpa personel Kangen Band Andika Mahesa. Andika diciduk oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang, Jawa Tengah, saat berpura-pura alias ngeprank menjadi gembel demi konten YouTube-nya.

Sebenarnya kejadian prank tersebut sudah lama. Namun, akun Andika Mahesa Official baru mengunggah kejadian lucu itu pada 6 September 2019. Saat diunggah ulang oleh akun gosip, video itu langsung menjadi viral.

BACA JUGA : Prank Berujung Maut, 2 Mahasiswa Lampung Tewas Tenggelam

BACA JUGA : Cita-Cita Ingin Tenar, Siswa SMK Ini NgePrank Kematiannya Sendiri

Dalam konten tersebut seorang pengunjung menanyakan kepada Andika yang menyamar sebagai gembel.

BACA JUGA : Kuli Bangunan Suara Emas, Netizen Curiga Dia Youtuber Nge-Prank

“Durung maem (belum makan),” katanya kepada para pengunjung di Kota Lama Semarang. 

Selanjutnya, seorang penjual minuman yang merasa terganggu lantaran terus dimintai uang makan menyuruhnya minta ke Satpol PP. Ia kemudian diantar ke petugas Satpol PP yang berjaga, tetapi ditolak.

Pria yang kerap disapa Babang Tamvan itu sempat dikenali oleh seorang warga. Akan tetapi, Andika langsung menjauhi orang yang mengenalinya.

"Bang Andika, ya? Lagi ngeprank, ya?" ujar orang yang duduk di sebelahnya.

Andika langsung menjauh mencari sasaran baru dengan menegur orang yang lewat untuk mencari simpati agar mendapatkan makanan.

Aksi yang menjiwai itu benar-benar membuat orang tak mengenali bahwa dia adalah seorang figur publik. Andika cenderung diabaikan oleh orang yang beraktivitas di sekitarnya di Kota Lama Semarang.

Tak lama beraksi setelah Andika beraksi, tiba-tiba datang petugas Satpol PP dan langsung menangkapnya. Sempat terjadi kericuhan antara kru dengan petugas Satpol PP.

"Pak, jangan gitu," ucap salah satu kru Andika untuk mencegah penangkapan.

Lalu Andika diminta membuktikan bahwa dia memang benar dirinya. Begitu ia memetik gitar, terdengar suara Babang Tamvan yang merdu ini. Mulailah terdengar teriakan Satpol PP dengan gembira.

“Ternyata beneran, kirain pengamen tadi,” kata salah seorang petugas.

Meski terlihat ricuh, tayangan ini terasa direkayasa. Musababnya, sebelum melakukan prank, ia sempat melontarkan bahwa aksi tersebut telah didukung oleh wali kota. Duh, Babang Tamvan.
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co