GenPI.co - Konsultan emergensi dan rawat intensif anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia berbagi tips menangani anak yang sedang kejang.
Prof Rismala Dewi mengatakan hal pertama yang perlu dilakukan orang tua ketika anak kejang yakni tidak boleh panik.
“Orang tua pasti panik saat anak pertama kali kejang. Ketika sudah berulang kali, maka sudah tahu apa yang harus dilakukan,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (14/11).
Dia mengungkapkan langkah kedua yakni membaringkan anak uyang sedang kejang ke tempat yang lebih aman.
Sebaiknya, anak kejang dibarikan di tempat yang datang dan luas supaya tidak terbentur pada benda-benda di sekitarnya.
Rismala menyampaikan orang juga supaya tidak mendekap atau memegangi anak yang sedang kejang. Tidak dianjurkan juga memasukkan sendok atau jari ke mulutnya.
Jika anak mengalami kejang saat sedang makan, maka supaya segera memiringkan tubuhnya supaya sisa-sisa makanan pada mulut tidak membuat tersedak dan bisa dikeluarkan.
Dia mengungkapkan kondisi kejang pada anak bisa berhenti dengan sendirinya atau melalui bantuan obat yang diresepkan dokter.
Rismala mengatakan biasanya obat kejang untuk anak dimasukkan melalui dubur. Dokter pun akan memberi petunjuk bagaimana cara memberikannya.
“Kejang yang sederhana umumnya berhenti sendiri. Setelah itu, bawa ke dokter atau rumah sakit untuk mencari penyebabnya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News