GenPI.co - Mahakarya seniman WS Rendra akan dihidupkan kembali lewat panggung teater bertajuk "Panembahan Reso".
Pementasan Panembahan Reso merupakan produksi bersama GenPI.co, BWFC Society, Ken Zuraida Project dan Ciputra Artpreneur yang diproduseri oleh Auri Jaya, Imran Hasibuan, dan Seno Joko Suyono.
Disutradarai oleh Hanindawan, pentas Panembahan Reso yang semula digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM) dipindahkan ke Ciputra Artpreneur, Jakarta, pada 25-26 Januari 2020.
"Pementasan Panembahan Reso memang sebelumnya akan dipentaskan bulan Desember, akan tetapi karena TIM lagi ada renovasi, kami ingin meningkatkan kenyamanan penonton sehingga memindahkan ke Ciputra World Artpreneur," ujar Auri Jaya, Produser Panembahan Reso dalam konferensi pers di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
BACA JUGA: Whani Darmawan Beber Tantangan Terbesar Main di Panembahan Reso
Panembahan Reso pernah dipentaskan di Bengkel Teater pada 26 dan 27 Agustus 1986. Bercerita tentang praktik-praktik kekuasaan rezim Orde Baru yang represif terhadap masyarakat.
Alur ceritanya merefleksikan pemerintahan dalam merebut kekuasaan yang diraih dengan cara yang licik serta penuh dengan tumpah darah. Betapa hasrat membabi buta terhadap kekuasaan, hingga tidak memperdulikam keluarga yang juga menjadi korban.
BACA JUGA: Panembahan Reso Hadirkan Komposisi Bintang Kerena
Setelah 34 tahun berlalu, mahakarya WS Rendra tersebut akan kembali dipentaskan pada 25 dan 26 Januari 2020
Pentas Panembahan Reso akan bertabur bintang, antara lain Sha Ine Febriyanti dan Ucie Sucita. Selain itu juga akan menghadirkan para seniman teater, tari dan musik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News