GenPI.co - Matcha dan kopi memiliki banyak manfaat, tetapi keduanya juga memiliki beberapa perbedaan.
Misalnya, matcha cenderung sedikit kurang asam dibandingkan kopi.
Keasaman kopi berkisar antara 4,85–5,13, sedangkan matcha memiliki sekitar 5,58–5,94.
Dilansir Health, berikut beberapa persamaan dan perbedaan lainnya.
Matcha dan kopi merupakan sumber antioksidan yang kaya disebut polifenol.
Keduanya memiliki kandungan antioksidan yang berbeda.
Jenis polifenol utama dalam matcha ialah katekin, sedangkan dalam kopi ialah asam klorogenat.
Berkat antioksidan itu, kopi dan matcha bisa membantu mencegah kanker, diabetes, dan peradangan.
Keduanya membantu menetralkan radikal bebas berbahaya yang menyebabkan stres oksidatif.
Baik kopi maupun matcha mengandung kafein, yang dapat mengatasi kelelahan dan meningkatkan performa atletik.
Penelitian menunjukkan kafein dapat meningkatkan performa olahraga dalam dosis 3–6 mg per kilogram (kg) berat badan bila dikonsumsi sekitar 60 menit sebelum olahraga.
Penelitian pada matcha dan kopi menemukan bahwa minuman tersebut mengurangi kelelahan saat melakukan aktivitas fisik.
Matcha cenderung memiliki kadar kafein per sajian yang lebih rendah dibandingkan kopi.
Kamu bisa menikmati lebih banyak cangkir per hari sebelum mencapai asupan kafein harian maksimum yang direkomendasikan, yakni 400 mg.
Ditambah lagi, kandungan theanine dan kafein yang lebih rendah pada matcha bisa mencegah rasa cemas atau gelisah.
Studi pada matcha dan kopi menunjukkan manfaat bagi fungsi kognitif, tetapi dengan cara yang sedikit berbeda.
Kafein dari kopi bermanfaat bagi waktu respons.
Matcha meningkatkan produktivitas dan perhatian, kemungkinan karena kandungan theanine-nya, yang memiliki efek anti-stres.
Meskipun sama-sama dikaitkan dengan tingkat depresi yang lebih rendah, hubungan tersebut lebih kuat untuk kopi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News