GenPI.co - Psikolog Klinis Ratih Ibrahim membagikan ide mengisi waktu libur Lebaran bersama anak, sehingga bisa mengurangi penggunaan gawai.
Ratih mengatakan libur Lebaran adalah momen yang bisa dipakai untuk melakukan aktivitas bersama keluarga.
Psikolog klinis lulusan Univesitas Indonesia itu mengungkapkan selama libur, orang tua bisa mengajak anak untuk melakukan berbagai aktivitas keluarga.
“Misal saja memasak bersama, bermain mainan tradisional, menonton film bersama, berkunjung ke rumah saudara dan tempat wisata,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (21/3).
Menurut dia, orang tua juga bisa memberi contoh dengan membatas pemakaian gawai selama libur dan memperbanyak interakasi dengan anak.
Cara tersebut akan membuat anak mampu memahami mengenai pentingnya menyeimbangkan aktivitas bermain gawai dengan kegiatan lainnya.
Ratih mengungkapkan ketika anak mulai menunjukkan tanda ketergantungan gawai, maka orang tua perlu memahami alasan di baliknya.
“Orang tua bisa melakukan pendekatan yang bersifat diskusi, sehingga membantu anak untuk lebih terbuka,” ujarnya.
Langkah selanjutnya yakni orang tua dan anak bisa membuat kesepakatan terkait batasan pemakaian gadget.
“Misal anak boleh memakai aplikasi apa saja di hari sekolah. Kemudian berapa lama waktu memakai gadget setiap harinya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News