Pare, Si Pahit dengan Segudang Manfaat bagi Kesehatan Tubuh

GenPI.co - Pare mungkin jenis sayuran yang tak difavoritkan oleh sebagian orang. Pasalnya rasa pahitnya kerap bikin dahi berkerut. Mereka yang suka makan siomay biasanya meminta agar sayur pare tak disertakan.

Padahal, pare memiliki banyak manfaat. Satu mangkuk pare seberat 94 gram menyediakan kalori , 24 gram karbohidrat, 2 gram serat, vitamin C, vitamin A, folat,potasium, seng dan zat besi zat besi. Zat-zat terebut tentu saja bergun uktuk kesehatan tubuh.

Lalu apa manfaat lain pare?

BACA JUGA: Raih Manfaat Daun Kelor Untuk Cegah Penuaan Dini

Mengurangi gula darah

Pare secara luas digunakan oleh para warga asli di berbagai penjuru dunia sebagai cara untuk menyembuhkan penyakit terkait diabetes. Dan penelitian modern menegaskan kemampuan buah ini dalam mengendalikan gula darah.

Pare dianggap mampu memperbaiki cara gula dipergunakan oleh tubuh dan menaikkan produksi hormon Insulin yang mengatur tingkat gula darah. Buah pahit ini juga mampu menurunkan kadar fruktosamin yang adalah penanda jangka panjang pengendalian gula darah dalam tubuh.

Melawan kanker

Peneliti menyarankan bahwa pare memiliki senyawa dengan kemampuan melawan sel kanker.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak pare dapat membunuh sek kanker perut, kolon, paru-paru, dan nasofaring. Sedangkan penelitian lainnya menegaskan kemampuan pare mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara dan membantu kematian sel kanker payudara.

Mengurangi kadar kolesterol

Percobaan pada tikus yang mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi memunjukkan bahwa setelah diberi ekstrak pare kadar kolesterol, kolesterol LDL, dan trigliserida pada tikus mengalami penurunan drastis.

BACA JUGA: Tak Sekadar untuk Memasak, Cuka Apel Juga Merawat Wajah, Loh

Menurunkan Berat Badan

Pare adalah menu yang bagus bagi mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan.

Pare mengandung serat yang mengalami proses pencernaan lebih lama sehingga bisa membuat kamu kenyang lebih lama dan tidak mudah merasa lapar.

Menukar makanan berkalori tinggi dengan pare akan memberikan lebih banyak serat dan mengurangi kalori, yang akan berujung kepada pengendalian makan dan pengurangan berat badan.