Intip Gamis Bunga Ala Elzatta dari Bahan Ramah Lingkungan

16 November 2019 14:00

GenPI.co - Memenuhi kebutuhan muslimah akan busana syar’i nan modis, merek mode Elzatta Hijab menghadirkan koleksi gamis terbarunya. Beda dari sebelumnnya, label fesyen muslim ini terinspirasi dari konsep Zero-Waste, atau memakai bahan ramah lingkungan. Sejumlah 8 busana menawan sukses ditampilkan dalam gelaran Sharia Economis Festival (ISEF) 2019 di Jakarta Convention Centre, Jumat (15/11).  

DNA elegan Elzatta terpancar dari aksen bunga-bunga mawar cantik dalam tema “Future Blooms”. Alasan dari pemilihan tema ini tak lain merupakan upaya brand Elzatta sebagai pelaku industri untuk ikut berperan dalam penerapan sustainable fashion.

"Sebagai salah satu brand dalam indistri fashion, Elzatta merasa bertanggungjawab dengan adanya fakta bahwa infustri fashion meninggalkan jejak buruk bagi lingkungan. Saat ini Elzata ingin melangkah lebih baik lagi, dan salah satunya melalui penerapan konsep Zero-Waste” ungkap Tika Latifani Mulya, Vice President Elzatta Hijab kepada GenPI.co usai show.

BACA JUGA : Lebaran 2019, Perancang: Busana Gamis Warna Pastel Diminati

Sesuai dengan tema, dalam koleksi Future Blooms ini Elzatta menghadirkan beberapa potongan gamis, tunic dan celana dengan pengaplikasian embellishment cantik yang berasal dari kain perca, yaitu ekses bahan dari proses produksi busana Elzatta.

Bunga-bunga yang terbuat dari kain perca ditempelkan di beberapa bagian busana untuk mempercantik tampilan. Kesan ramah lingkungan juga terpancar dari pemilihan warna bumi (earth tone) seperti warna cokelat dan hijau pastel. Tentu saja koleksi mempesona ini ditargetkan untuk wanita muslimah yang mencintai lingkungan dan keindahan.  

"Kita menyadari, untuk menjadikan Elzatta 100% sustainable itu merupakan langkah yang panjang. Harapannya, ikhtiar ini bisa terus ditingkatkan hingga dapat memberikan dampak yang besar bagi kelestarian lingkungan," imbuh Tika.

BACA JUGA : Bae Suzy Mantan Pacar Lee Min Ho Pakai Hijab, Jadi Mualaf?

Seperti diketahui, sustainable fashion menjadi populer baru-baru ini karena adanya fakta yang cukup mengejutkan, yaitu industri fashion merupakan penyumbang polusi lingkungan terbesar ke-dua setelah industri minyak dan gas. Polusi tersebut disebabkan oleh limbah fashion yang sulit terurai, penggunaan zat kimia dan penggunaan air bersih yang cukup besar dalam proses produksi setiap helai bahan.

Selain itu, ada juga fakta lain dimana para pekerja/buruh yang dipekerjakan kurang mendapat kesejahteraan yang layak. Di samping penerapan embellishment dengan memanfaatkan sisa bahan tak terpakai, lahirnya Future Blooms juga melanjutkan upaya Elzatta untuk terus berkontribusi bagi kesejahteraan sosial. Proses produksi koleksi ini melibatkan komunitas pengrajin dan masyarakat sekitar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co