GenPI.co - Mengoptimalkan waktu liburan untuk si kecil bisa via aneka kegiatan produktif yang dapat diberikan oleh para orang tua. Alih-alih memberikan gadget, para ortu sebaiknya mengalihkan ke aktivitas alam yang dapat menumbuh kembangkan saraf motorik sang anak.
Menurut Psikolog Anak Ratih Ibrahim, semua aktivitas fisik dapat memberikan rangsangan untuk memancing respons yang dapat melatih tumbuh kembang anak. Itu karenan aktivitas fisik dapat mengembangkan beberapa aspek kecerdasan anak meliputi aspek psikomotorik, kognitif, emosi, dan psikososial.
“Yang paling penting, aktivitas yang diadakan oleh orangtua memberikan stimulasi untuk melengkapi life skills yang diberikan di sekolah. Ini penting dalam proses pembentukan karakter anak,” ungkap Ratih dalam keterangannya.
Namun bagaimana jika tak memungkinkan melakukan aktivitas fisik bersama anak di ruangan terbuka? Jangan khawatir! Berikut ini empat kegiatan edukatif pilihan yang bisa dilakukan bersama di rumah.
BACA JUGA: Ingin Anak Anda Memiliki Sikap Positif? Lakukan Hal ini
Menggambar pakai jari-jari tangan (finger painting)
Ajak si Kecil menggambar menggunakan jari-jari tangannya dengan bahan-bahan alami yang ada di dapur rumah. Cukup gunakan tepung kanji dan pewarna makanan yang tersedia, dan biarkan si Kecil berkreasi sambil mewujudkan imajinasinya. Melalui kegiatan ini, ayah dan ibu akan melatih keterampilan motorik halus anak (sensori-motorik), kreativitas, kognitif (dengan mengenal bentuk dan warna), juga melatih empati dan komunikasinya dalam berkelompok.
Membuat boneka atau figurehead
Apabila si Kecil lebih suka berkreasi menggunakan kertas lipat, ayah dan ibu bisa mengajaknya untuk membuat boneka kertas gambaran diri anak dari bahan-bahan yang mudah dicari. Hanya memerlukan kertas lipat (origami), stik es krim, benang kasur, lem, gunting, serta kancing dan manik-manik sebagai pemanis boneka kertas yang akan dibuat.
Kegiatan ini akan melatih keterampilan motorik halus anak, mengembangkan daya imajinasi dan berkreasinya, serta mengajarkan anak untuk menuangkan ide dalam bentuk konkrit. Selain itu, anak juga bisa belajar memahami diri, membangun kepercayaan diri, serta membangun konsep diri yang positif.
BACA JUGA: Sayang Ayah, Coba Hadiahkan 5 Sneakers Kece ini
Permainan edukatif
Sebagai alternatif dari ragam aktivitas di atas, ayah dan ibu juga bisa memanfaatkan mainan yang bersifat edukatif untuk si Kecil. Seperti
contoh, ELC Indonesia menyediakan ragam mainan seperti Drawing Activity Set untuk si Kecil yang hobi menggambar, Keyboom Board untuk yang senang bermain musik, Wooden Easel yang bisa dipakai jadi kanvas pertama untuk si Kecil. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News