Hari Anak Sedunia: Dian Sastrowardoyo Kuak Terapi Gambar Autis

21 November 2019 08:26

GenPI.co - Aktis Dian Sastrowardoyo mengemukakan pentingnya terapi seni dalam tumbuh kembang anak dengan autisme.

Ia mengemukakan kondisi anak dengan autisme bisa berangsur membaik jika ditangani sejak dini, salah satunya dengan terapi seni.

"Kalau kita jelaskan tentang sesuatu secara visual gambar atau video, dia (anak autis) jauh lebih bereaksi dan punya atensi, daripada kalau diberi tahu secara verbal,” kata Dian Sastro saat acara World Childern's Day With SGE Live di teamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives, Mall Gandaria City, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2019).

Pemeran utama film Ada Apa Dengan Cinta ini memilih terapi menggambar untuk anak pertamanya, Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo menderita autisme.

BACA JUGA: Hari Anak Sedunia 20 November, Begini Sejarahnya!

Dia menceritakan putranya tersebut suka menggambar dengan tema mobil.

Dalam rangka Hari Anak Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 20 November Sorak Gemilang Entertainment (SGE Live) berkolaborasi dengan Dian Sastrowardoyo mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya seni bagi tumbuh kembang anak dengan autisme.

Autisme atau dalam istilah medis biasa disebut autism spectrum disorder (ASD) merupakan gangguan pada perkembangan anak yang mempengaruhi kemampuan dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Anak autis sudah bisa dideteksi sejak kecil hingga beranjak dewasa.

“Meskipun gejala ASD dapat ditemui pada masa kanak-kanak, hanya sebagian kecil anak dengan autisme yang dapat hidup mandiri hingga dewasa.

BACA JUGA: Dian Sastro Tidak Malu Punya Anak Autis

Mayoritas membutuhkan dukungan dan perawatan seumur hidup." ujar Nuryanti Yamin, Ortopedagog.

Beberapa indikator pada anak dengan autisme adalah ekspresi wajah datar, tidak menggunakan bahasa tubuh, jarang memulai komunikasi, tidak meniru aksi atau suara, bicara sedikit atau tidak sama sekali, membeo kata, intonasi bicara aneh, tampak tidak mengerti kata, serta menggunakan kata secara terbatas.

SGE Live, selaku promotor ‘teamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives’, mengandeng Sekolah Drisana yaitu sekolah khusus anak dengan autisme, melakukan pengalangan donasi dengan menjual hasil karya anak- anak autis. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co